Liputan6.com, Jakarta- Dagelan yang terjadi pada laga delapan besar Divisi Utama antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang benar-benar mencoreng sepak bola Indonesia. Insiden lima gol bunuh diri di laga tersebut tak hanya jadi perbicangan hangat di media nasional, namun juga menjadi sorotan banyak media internasional.
Pada pertandingan yang digelar hari Minggu (26/10/2014), baik PSIS maupun PSS, sama-sama tidak mau meraih kemenangan. Mereka tidak ingin bertemu Pusamania Borneo FC di babak semifinal. Kedua tim yang sudah dipastikan lolos ke semifinal sejak laga sebelumnya ini bersaing mencetak gol bunuh diri.
Dua gol bunuh diri pemain PSS membuat PSIS unggul 2-0. Namun karena tidak mau meraih kemenangan, PSIS membalas dengan melakukan tiga kali gol bunuh diri di menit-menit akhir. PSS pun unggul 3-2.
PSS sebenarnya masih berusaha mencetak gol bunuh diri lagi agar pertandingan berakhir imbang. Namun waktu yang tersisa sudah tidak cukup. Sebelum terjadi parade gol bunuh diri, kedua tim memang sudah terlihat tidak bergairah meraih kemenangan. Bahkan seorang pemain PSIS dengan sengaja menjaga gawang PSS agar pemain Elang Jawa tidak melakukan gol bunuh diri.
Kejadian memalukan ini turut diberitakan beberapa media top dunia. Menurut pantauan Liputan6.com hingga Rabu 29 Oktober pagi WIB, setidaknya ada tiga media besar dunia yang menampilkan cuplikan pertandingan di Stadion AAU itu yakni Eurosport, Daily Mail, dan The Guardian. Media Singapura, The New Paper, juga turut memberitakan tragedi sepak bola gajah ini.
Baca Juga
6 Pemain Ini Berpeluang Hengkang di Bursa Transfer Musim Dingin
Advertisement
"MU Tim yang Menakutkan"
Misteri Tribun Liverpool di Stadion Mandala Jayapura