Suarez Pembawa Sial Bagi Barcelona?

Dua kali diperkuat, Barcelona selalu kalah.

oleh Thomas diperbarui 02 Nov 2014, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2014, 08:30 WIB
Suarez Menyesali Kegagalan Menjebol Gawang Celta Vigo
Suarez Menyesali Kegagalan Menjebol Gawang Celta Vigo (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Keputusan Barcelona membeli Luis Suarez dari Liverpool musim panas lalu mulai dipertanyakan. Bukannya memberi dampak positif, pemain asal Uruguay itu malah menghadirkan kesialan bagi Blaugrana.

Suarez yang dibeli senilai 94 juta euro tidak dapat melakukan debut di awal musim. Eks pemain Ajax Amsterdam ini terkena sanksi larangan bermain darai FIFA karena menggigit Giorgio Chiellini di putaran final Piala Dunia 2014.

Pemilik nomor punggung 9 ini harus menunggu hingga 25 Oktober untuk melakukan debut di laga resmi bersama El Barca. Suarez sudah harus merasakan Derby El Clasico kontra Real Madrid pada partai pertamanya di La Liga.

Sayangnya, partai pertama Suarez berakhir buruk. Dia tak mampu mencetak gol dan Barca harus menelan kekalahan 1-3 dari musuh bebuyutannya itu. Padahal Barca mampu unggul lebih dulu pada laga di Santiago Bernabeu itu.

Meski tampil mengecewakan, pelatih Luis Enrique tetap mempercayai Suarez turun sejak menit awal ketika Barca menjamu Celta Vigo, Minggu (2/11/2014) dinihari WIB. Namun Suarez tak mampu memberi kesan manis kepada fans Barca pada laga pertamanya di Nou Camp.

Suarez banyak membuang-buang peluang emas di depan gawang Celta. Akibatnya Barca harus menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari mantan klub Enrique tersebut.

Kekalahan dari Celta membuat Barca harus rela kehilangan puncak klasemen La Liga. Madrid yang kini berhak duduk di peringkat pertama dengan 24 poin atau unggul dua poin dari Barca.

Hasil negatif yang didapat Barca sejak diperkuat Suarez membuat di media sosial mulai ramai anggapan mantan pemain Ajax Amsterdam itu sebagai pembawa sial.

Tudingan ini cukup beralasan karena Barca selama ini sangat superior bila main di kandang. Mereka tidak pernah gagal mencetak gol di kandang sejak tahun 2011.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya