Bukti Keseriusan Alfred Riedl Tukangi Timnas

Alfred Riedl memberlakukan denda bagi pemainnya.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 09 Nov 2014, 17:36 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2014, 17:36 WIB
Alfred Riedl
Alfred Riedl (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan tergabung bersama Vietnam, Filipina, dan Laos di ajang Piala AFF 2014 Vietnam, 22 - 28 November mendatang. Guna memantapkan tim di ajang itu, sang pelatih, Alfred Riedl, memantau langsung calon lawannya.

Asisten pelatih, Widodo Cahyono Putro, menyampaikan langsung hal tersebut. "Coach Riedl tidak datang ke acara trophy tour AFF Cup 2014 karena ia sedang melihat uji coba Vietnam kontra Palestina. Ia terbang pagi ini," tandasnya kepada wartawan.

Namun skuat Garuda senior ini juga wajib mewaspadai calon lawan di grup lainnya. Widodo pun menyebut beberapa negara yang patut diwaspadai timnya.

"Kalau dari grup lain mungkin Thailand dan Myanmar yang kami waspadai," paparnya.

Denda

Alfred Riedl
Alfred Riedl Pimpin Latihan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain itu keseriusan Timnas menghadapi ajang dua tahunan itu juga terlihat dari kedisiplinan yang diterapkan Riedl. Bahkan para penggawa Timnas senior harus membayar denda jika melanggar peraturan.

Pelatih asal Austria itu menerapkan Reward & Punishment pada para pemainnya. Sama dengan apa yang ia terapkan bersama Timnas pada 2010 lalu.

"Ada dua pemain yang sudah kena denda masing-masing Rp 500 ribu. Hal itu karena mereka terlambat datang makan 10 menit. Nantinya uang tersebut akan diberikan pada anak yatim piatu di panti asuhan," jelas Widodo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya