Sejak bergabung dengan Juventus tahun lalu, Tiago Mendes baru merasakan betapa sulitnya persaingan di Italia. Terus-menerus ia kesulitan menemukan kunci untuk membuka gerbang menuju tim utama. Pelatih Bianconeri, Claudio Ranieri hanya menurunkannya sebagai pelapis jika ada yang cedera atau rotasi di pertandingan yang kurang penting.
Rasa kesal tidak banyak mendapat jatah bermain keluar. Tiago mengancam untuk meninggalkan Juve di bursa musim dingin Januari nanti jika ia tidak mendapat kesempatan bermain seperti yang diinginkan (Baca: Tiago Gelar Ultimatum). Belum usai sampai di situ, Tiago kembali mengeluarkan pernyataan sensasional.
"Mantan pemain Chelse itu mengungkapkan penyesalan telah meninggalkan Olympique Lyonnais untuk bergabung ke Juve pada 2007. “Sebuah kesalahan meninggalkan Lyon untuk bergabung dengan Juve,” kata Tiago kepada salah satu televisi Portugal seperti yang dikutip Tuttosport.
“Saya pikir kepindahan itu merupakan langkah maju tapi harapan itu jauh dari kenyataan. Jika bisa kembali ke masa lalu saya tidak akan mengambil keputusan jadi seperti saat ini,” imbuh pemain berusia 27 tahun itu.
Walaupun tidak merasa behagia, namun Tiago masih berharap besar untuk meraih prestasi bersama Juve. Selain mimpi menggapai gelar Scudetto, Tiago yakin bisa turut serta membawa Juve ke final Liga Champions di Roma, Mei tahun depan. “Juve dipenuhi pemain hebat dan saya ingin tim ini mencapai prestasi terbaik, tampil di final Liga Champions,” tandasnya.
Langkah Juve sedang bagus-bagusnya. Dari lima partai terakhir La Vecchia Signora selalu menang, yang dua di antaranya didapat dari duel kandang-tandang dengan Real Madrid di Liga Champions. Tren positif itu diharapkan bisa berlanjut saat merea bertandang ke markas Chievo Verona, Minggu (9/11).
Rasa kesal tidak banyak mendapat jatah bermain keluar. Tiago mengancam untuk meninggalkan Juve di bursa musim dingin Januari nanti jika ia tidak mendapat kesempatan bermain seperti yang diinginkan (Baca: Tiago Gelar Ultimatum). Belum usai sampai di situ, Tiago kembali mengeluarkan pernyataan sensasional.
"Mantan pemain Chelse itu mengungkapkan penyesalan telah meninggalkan Olympique Lyonnais untuk bergabung ke Juve pada 2007. “Sebuah kesalahan meninggalkan Lyon untuk bergabung dengan Juve,” kata Tiago kepada salah satu televisi Portugal seperti yang dikutip Tuttosport.
“Saya pikir kepindahan itu merupakan langkah maju tapi harapan itu jauh dari kenyataan. Jika bisa kembali ke masa lalu saya tidak akan mengambil keputusan jadi seperti saat ini,” imbuh pemain berusia 27 tahun itu.
Walaupun tidak merasa behagia, namun Tiago masih berharap besar untuk meraih prestasi bersama Juve. Selain mimpi menggapai gelar Scudetto, Tiago yakin bisa turut serta membawa Juve ke final Liga Champions di Roma, Mei tahun depan. “Juve dipenuhi pemain hebat dan saya ingin tim ini mencapai prestasi terbaik, tampil di final Liga Champions,” tandasnya.
Langkah Juve sedang bagus-bagusnya. Dari lima partai terakhir La Vecchia Signora selalu menang, yang dua di antaranya didapat dari duel kandang-tandang dengan Real Madrid di Liga Champions. Tren positif itu diharapkan bisa berlanjut saat merea bertandang ke markas Chievo Verona, Minggu (9/11).