Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Persija, Yevgeni Kabayev, nampaknya harus segera beradaptasi dengan gaya bermain di Indonesia. Pasalnya ia nampak kesulitan saat bermain di Trofeo Persija 2015, Minggu (11/1/2015).
Penyerang asal Estonia itu tidak mampu menjebol gawang Arema Cronus dan Sriwijaya FC di waktu normal pertandingan. Bahkan Kabayev juga kesulitan memberikan operan bagi pemain lainnya seperti Bambang Pamungkas di lini serang.
Pelatih Rahmad Darmawan menilai timnya masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan mantan top skor Liga Estonia itu, "Saya lihat Kabayev masih belum padu dengan pemain lainnya, begitu juga pemain lain yang belum padu dengan dia," ungkap RD usai pertandingan di SUGBK.
Bersama klub Sillamae Kalev, striker berusia 26 tahun itu cukup tajam. Ia mencetak 36 gol dari 35 pertandingan musim lalu.
Adaptasi menyeluruh
Namun perbedaan suhu di Estonia dan Indonesia membuat Kabayev sedikit kesulitan beradaptasi. Menurutnya, cuaca di Jakarta sangat panas.
"Ya mungkin perbedaan suhu di sini menjadi tantangan tersendiri juga untuk saya," ujar Kabayev.
Coach RD pun berharap juru gedornya itu segera menyatu dengan permainan timnya. Pasalnya ia akan memegang peranan penting di lini depan bersama Greg Nwokolo dan Bambang Pamungkas (Trio GBK).
"Kabayev masih butuh proses adaptasi yang lebih banyak dari pemain lain. Sebab, dia tidak hanya beradaptasi dengan cuaca, tapi keduanya juga harus terbiasa dengan sepak bola Indonesia," kata Rahmad.
Advertisement