Mourinho Pilih 3 Pemain Cadangan Sebagai Man Of The Match

Ketiga pemain itu adalah Thibaut Courtois, Filipe Luis dan Andreas Christansen.

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 02 Mar 2015, 06:27 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2015, 06:27 WIB
Chelsea vs Tottenham Hotspur
Selebrasi Chelsea usai bungkam Tottenham di final Piala Liga

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho memiliki penilaian unik soal siapa pemainnya yang pantas mendapatkan gelar man of the match di final Piala Liga kontra Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Minggu (1/3/2015) malam WIB. Pria asal Portugal itu justru memilih tiga nama pemain yang sama sekali tak bermain dalam pertandingan final.

Chelsea sukses menjadi juara Piala Liga 2014/15 usai melibas Tottenham Hotspur 2-0 di Stadion Wembley, Minggu (1/3/2015) malam WIB. Dua gol kemenangan Chelsea diciptakan oleh John Terry (45') dan Kyle Walker (bunuh diri) (56').

Pada pertandingan tersebut seluruh penggawa The Blues memang bermain sangat baik. Namun, Mourinho justru memilih Thibaut Courtios, Filipe Luis, dan Andreas Christansen sebagai man of the match.

"Saya akan jujur kepada Anda, bagi saya man of the match adalah (Thibaut) Courtois. Ia berhasil membawa kami ke final setelah penampilan gemilangnya di babak semifinal melawan Liverpool," kata Mourinho seperti dikutip Goal.com.

"Man of the match selanjutnya adalah Filipe Luis, ia memang tidak bermain hari ini, tapi pada pertandingan melawan Liverpool dia tampil sangat baik. Lalu yang terakhir adalah Christansen yang bermain melawan Shrewsbury dan bermain sangat baik," kata The Happy One--julukan Mourinho.

Lanjut ke halaman selanjutnya--->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lebih Berjasa dari John Terry

Chelsea vs Tottenham
Chelsea vs Tottenham (Reuters / John Sibley)

Usai memilih tiga pemain yang dianggapnya sebagai man of the match, mantan pelatih Real Madrid ini juga memberikan sanjungan tinggi kepada tiga pemain tersebut dengan menyebut mereka lebih berjasa dibanding John Terry.

"Ketiga pemain tersebut adalah man of the match bagi saya, mungkin lebih dari John (Terry) dan mungkin lebih dari seorang yang beruntung yang bermain di final. Saya meminta maaf kepada mereka, bagi saya, mereka adalah man of the match karena ini adalah sebuah tim dan final adalah final. Wembley adalah Wembley, dan Piala Liga adalah kompetisi yang prestisius. Tottenham adalah Tottenham dan mereka bukan tim yang normal. Jadi, saya bangga dengan ketiga pemain saya," pungkas Mourinho.

Baca Juga:

Koleksi Mobil Super Mewah Pesepakbola Eropa (Bagian 1)

Pelatih Roma Kecam Sikap Suporter Feyenoord

11 Fakta Menarik Chievo vs AC Milan

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya