Raih Hasil Buruk, Kursi Pelatih City Semakin Panas

Manuel Pellegrini harus bisa mengangkat lagi performa Manchester City

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 03 Mar 2015, 14:21 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2015, 14:21 WIB
Manuel Pellegrini
Manajer Manchester City Manuel Pellegrini (Reuters)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mendapat beban cukup berat. Ia harus bisa membuktikan lagi prestasi timnya sampai akhir musim agar bisa mempertahankan pekerjaannya.

City kini berada dalam kondisi bahaya setelah terancam tersingkir dari Liga Champions. Di leg pertama mereka kalah 1-2 dari Barcelona.

Tak hanya itu, di liga domestik City kalah 1-2 dari Liverpool di Anfield, Minggu 1 Maret 2015 lalu. Kekalahan itu membuat mereka duduk di peringkat kedua dengan nilai 55 dari 27 laga, atau kalah lima angka dari Chelsea yang baru bermain 26 kali.

The Guardian melaporkan bahwa klub tidak mungkin akan memberikan toleransi, jika klub tidak mengalami kemajuan.

Menurut sejumlah media di Inggris, pencapaian tersebut mengecewakan pemilik City Sheikh Mansour. Ia disebut-sebut akan mempertimbangkan memecat Pellegrini, akhir musim ini. Pellegrini sebenarnya masih memiliki kontrak hingga Juni 2016.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kandidat Pelatih

img_guardiola-280411.jpg
Pelatih Barcelona Pep Guardiola memberikan instruksi pada leg pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, 27 April 2011. AFP PHOTO/LLUIS GENE

Jika jadi dipecat, manajer Bayern Muenchen, Pep Guardiola, disebut-sebut ada di daftar teratas untuk menggantikan Pellegrini.

Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Membesut Barcelona di musim 2008 hingga 2012, pria 44 tahun tersebut berhasil memperkenalkan strategi tiki-taka, permainan umpan-umpan pendek yang atraktif.

Selain Guardiola, pelatih Napoli, Rafael Benitez, juga dianggap sebagai kandidat potensial. Benitez pernah membocorkan soal kariernya. Dia justru akan bergabung ke Paris Saint-Germain.

Baca Juga:

Pelatih Juventus Marah Gagal Kalahkan 10 Pemain Roma

CR7 Tidak Henti Cetak Rekor Baru, Apa Itu?

Mourinho Anggap MU Masih Jadi Ancaman dalam Perburuan Gelar

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya