Liputan6.com, Roma - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui dirinya dan para pemain merasa kecewa dan marah setelah bermain imbang 1-1 dengan AS Roma, pada lanjutan Serie-A, di Stadion Olimpico, Senin (2/3/2015) dini hari.
Juventus sebenarnya berpeluang memenangkan laga setelah Roma harus bertanding dengan 10 pemain karena Vasilios Torosidis diganjar kartu merah. Apalagi, ketika itu Juve sudah unggul berkat gol Carlos Tevez pada menit ke-64. Tim tuan rumah akhirnya mampu memperkecil kedudukan melalui Seydou Keita.
Usai pertandingan Allegri menjelaskan bahwa timnya meninggalkan lapangan dengan rasa kecewa lantaran gagal kembali ke jalur kemenangan.
"Saya senang hingga menit ke-70. Setelah kami unggul, kami bermain baik selama enam atau tujuh menit. Namun, setelah itu kami seperti sudah berhenti bermain," ujar Allegri, seperti dilansir Soccerway.
"Ini adalah langkah maju, tetapi mempertimbangkan cara berjalannya laga, permainan kami seharusnya bisa lebih baik lagi. Kami bermain buruk di 20 menit terakhir," ungkap Allegri seusai pertandingan.
Baca di halaman selanjutnya..
Laga Sulit
Dengan hasil ini, jarak Roma dan Juve tetap tak berubah. Juventus masih memimpin di posisi pertama dengan koleksi 58 poin, disusul Roma dengan selisih sembilan poin.
Allegri mengatakan selisih sembilan poin itu masih bagus. Namun, Juventus harus memperbaiki penampilannya. Mereka harus mendapatkan kemenangan tandang, yang tidak dapat dilakukan Juve dalam tiga pertandingan terakhir.
"Tidak mudah melawan Roma, namun masih ada beberapa poin yang bisa diraih."
Sementara itu, pelatih Roma, Rudi Garcia, menegaskan timnya tidak akan menyerah meski ketinggalan poin cukup jauh.
"Ada 13 pertandingan yang tersisa untuk bermain. Jika kita ingin menjaga tekanan pada Juve, kita harus memegang tempat kedua," katanya.
Â
Baca Juga:
10 Pemain Roma Tahan Imbang Juventus
Advertisement