Liputan6.com, Berlin - Mantan striker Chelsea, Salomon Kalou berbuat ulah tidak pantas ditiru di Jerman. Dia merusak salah satu monumen bersejarah di dunia, Tembok Berlin.
Pria berusia 29 tahun tersebut kini bermain untuk tim asal Jerman, Hertha Berlin. Beberapa waktu lalu, dia terekam kamera telah merusak tembok yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur.
Diduga, Kalou mengukir sebuah nama dengan menggunakan palu dan pahat. Aksinya itu dilakukan sebelum Hertha Berlin menghadapi Schalke 04, 14 Maret silam.
Melalui akun Twitter pribadinya, striker asal Pantai Gading tersebut telah membantah telah merusak tembok yang mulai dibangun pada tanggal 13 Agustus 1961.
"Sama sekali tidak ada kebenaran mengenai berita tersebut," kicau pria yang juga pernah memperkuat Lille tersebut.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
2
Meski sudah membantah, penyelidikan tetap dilakukan. Jika terbukti, Kalou akan dihukum sesuai dengan hukuman yang berlaku di Jerman tentang pengrusakan Tembok Berlin dapat didenda sebesar 10 ribu euro, atau setara dengan Rp 140 juta.
Sementara itu, ketua inisiatif seniman East Side Gallery, Kani Alavi marah besar dengan ulah tercela Kalou. "Hanya karena tidak ada penjagaan di sana, bukan berarti Anda bisa melakukan apa pun," kata dia, dikutip dari Berliner-kurier.de.
"Jika dia telah merusak Tembok Berlin, seharusnya dia ditangkap. Sebagai pemain yang mempunyai nilai pasar tinggi dan merusak sebuah monumen, saya sangat kecewa (dengan Kalou)," sambung Alavi dengan nada tinggi.
Baca juga:
Lagi, MU Ajukan Tawaran Dahsyat Demi Dapatkan CR7
Selain Jago Cetak Gol, Rooney Juga Mahir Bertinju
Dari Nelson Mandela Hingga Presiden RI, Ini 6 Foto Narsis CR7
Advertisement