Liputan6.com, Roma- Terobosan baru dibuat pengelola Liga Italia. Teknologi garis gawang segera diterapkan di kompetisi sepak bola Italia. Hawk Eye untuk pertama kalinya akan dipakai pada final Coppa Italia musim ini.
Hawk Eye sebelumnya telah digunakan dalam pertandingan tenis dan kriket. Hawk Eye menggunakan tujuh kamera yang terletak di belakang gawang guna menentukan bola sudah masuk ke dalam gawang atau belum.
Sistem teknologi garis gawang ini berfungsi dengan memberitahu wasit bila bola melintas garis melalui getaran dan sinyal optik yang dikirim ke jam tangan yang dipakai wasit. Waktu yang dibutuhkan cuma satu detik.
Penggunaan teknologi garis gawang belakangan ini dianggap sangat penting untuk segera digunakan. Sebab sering terjadi keputusan kontroversial wasit yang tidak mengesahkan gol meski bola sudah melewati garis gawang.
Salah satu insiden yang membuat desakan penggunanan teknologi garis gawang sering disuarakan di Italia adalah tak disahkannya gol gelandang AC Milan Sulley Ali Muntari ke gawang Juventus tahun 2012 lalu.
Saat itu bola terlihat sudah melewati garis gawang, namun wasit yang memimpin pertandingan menilai belum terjadi gol ke gawang Gianluigi Buffon.
Partai final Coppa Italia musim ini akan digelar 7 Juni 2015 mempertemukan Juventus dengan Lazio di Stadion Olimpico, Roma.
Baca juga:
Selingkuh 8 Tahun, Giggs Minta Maaf kepada Adiknya
Advertisement