Liputan6.com, London - Perjuangan Chelsea untuk merengkuh gelar juara Liga Premier Inggris musim ini kembali akan diuji akhir pekan ini. The Blues, julukan lain Chelsea, akan bertandang ke markas Queens Park Rangers (QPR), di Loftus Road, Minggu (12/4/2015). Derby London bagi kedua tim sangat penting meski dengan tujuan yang berbeda.
Chelsea yang memiliki selisih tujuh poin atas Arsenal, serta satu modal pertandingan, tentu ingin mememetik kemenangan guna memuluskan langkah mereka ke tangga juara. Sedangkan, QPR yang kini berada di urutan 18, tentu ingin secepatnya menjauh dari zona degradasi.
"[Ini] jelas pertandingan yang sangat penting bagi kedua tim," kata manajer Chelsea Jose Mourinho. "Kita tahu mereka ingin menang. Tidak ada yang mengharapkan pertandingan mudah," imbuhnya.
Karena itu, Mourinho mewanti-wanti anak asuhnya bahwa mereka harus memenangkan setiap pertandingan, juga laga berikutnya. Chelsea tidak boleh berpikir tentang poin yang dimiliki atau modal satu pertandingan.
Menurut Mourinho, untuk menjuarai Liga Inggris yang kelima sepanjang sejarah klub, Chelsea wajib mengantongi 19 poin lagi. "Kami butuh enam kemenangan dan satu hasil imbang dari sembilan pertandingan. Ini situasi yang baik bagi Chelsea," kata Mourinho.
Chelsea datang ke pertandingan ini dengan membawa modal penting usai mengalahkan Stoke City 2-1. Namun, dari sisi materi mereka sedikit timpang menyusul cederanya bomber andalannya Diego Costa, yang mengalami cedera hamstring.
Namun yang membuat hati Mourinho tetap tenang adalah kehadiran sang pelapis, Loic Remy. Striker asal Prancis jadi penentu kemenangan 3-2 kontra Hull City. Remy kembali menjadi pahlawan timnya ketika menggasak Stoke City 2-1 pekan lalu.
Namun, Remy paham bahwa ia dan rekan setimnya sama sekali tidak boleh meremehkan skuat asuhan Chris Ramsey. Buktinya, QPR dalam dua laga terakhir mampu mengalahkan West Bromwich Albion 4-1 dan menahan imbang tuan rumah Aston Villa 3-3.
"Mulai dari sekarang hingga akhir musim, kami ingin memenangkan setiap laga. Semuanya berat. Anda harus terus berjuang," katanya.
Sementara itu, manajer QPR Chris Ramsey yakin bentrokan pada nanti malam kepentingannya tim lebih besar daripada Chelsea, yang kondisinya sangat kontras dengan keadaan saingan mereka.
"Itu penilaian yang adil," katanya. "Mereka masih mampu masih memenangkan liga. Sedangkan, kami benar-benar perlu untuk mengambil setiap titik yang kita bisa," katanya.
Ramsey juga mengakui laga ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit.. "Semoga permainan menyenangkan untuk para penggemar. Saya berharap bahwa kita dapat melakukannya dengan baik dan mengumpulkan semua poin," ujarnya.
Sayangnya, di kubu QPR, ada beberapa pemain yang terpaksa absen pada pertandingan nanti. Eduardo Vargas, Rio Ferdinand, Leroy Fer, Richard Dunne, M. Doughty, dan A. Taarabt kemungkinan tak bisa bermain karena cedera.
Sekadar catatan, pertemuan pertama kedua tim di Stamford Bridge awal November tahun lalu berlangsung ketat. Penalti Eden Hazard membawa kemenangan bagi The Blues setelah sebelumnya bermain imbang 1-1.
Kali ini, meski lebih diunggulkan Chelsea tetap harus mewaspadai permainan Charlie Austin dan kawan-kawan. Hasil imbang di kandang Aston Villa, menunjukkan QPR adalah lawan yang tak bisa dipandang sebelah mata.
QPR v Chelsea: Awas Terpeleset, The Blues!
Mourinho dan Ramsey pertandingan nanti sangat menentukan perjalanan tim
diperbarui 12 Apr 2015, 09:35 WIBDiterbitkan 12 Apr 2015, 09:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci
Baca Al-Qur’an Berpahala, tapi jika Seperti Ini Tergolong Maksiat Kata Buya Yahya
Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baru Sadar setelah Salam Ternyata Jumlah Rakaat Sholat Kurang, Bagaimana Buya Yahya?
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
Jika Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Caranya Kata Buya Yahya
Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor
7 Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Manchester United, Berikutnya Marcus Rashford?
DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?