Disingkirkan Juventus, Pelatih Monaco Kecam Wasit

Monaco tersingkir karena kalah 0-1 dari Juventus di leg pertama.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Apr 2015, 11:26 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2015, 11:26 WIB
Leonardo Jardim
PATRIK STOLLARZ/AFP

Liputan6.com, Monaco - Pelatih AS Monaco Leonardo Jardim sangat kecewa karena gagal lolos ke semifinal Liga Champions musim ini. Menurutnya, Monaco gugur karena lemahnya kepemimpinan wasit.

Dalam laga leg kedua dini hari WIB tadi, Monaco hanya bermain imbang 0-0 lawan Si Nyonya Besar. Mereka pun tersingkir karena kalah 0-1 di leg pertama.

Ironisnya gol tunggal kemenangan Juve tercipta melalui penalti yang dieksekusi oleh Arturo Vidal. Dan Monaco tak mendapatkan hadiah penalti pada leg kedua meski Geoffrey Kondogbia dijatuhkan di kotak terlarang pada babak pertama di laga dini hari tadi.

"Kami tak pernah merasa inferior melawan Juventus. Mereka lolos hanya karena gol yang layak dipertanyakan di leg pertama," kata Jardim seperti dilansir Bein Sport.

"Kami membuktikan pada Eropa kalau memang pantas berada di babak ini. Jadi saya meninggalkan laga ini agar jurnalis berdebat soal kepemimpinan wasit."

Baca Halaman Selanjutnya....

Alihkan Target

Tahan Imbang AS Monaco, Juventus Melaju ke Semifinal Liga Champions
Duel panas terjadi di leg kedua perempat final Liga Champions antara AS Monaco dengan Juventus di Stade Louis II, Kamis (23/4/2015). AS Monaco bermain imbang 0-0 dengan Juventus. (Reuters/Eric Gaillard)

Gagal di Liga Champions tak membuat Monaco kecewa. Ia tahu anak asuhnya telah mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan.

"Kami kecewa namun tetap bangga. Sekarang kami ingin menyembuhkan fisik dan mental dan fokus dengan target di Ligue 1," kata Jardim.

Baca Juga:

Ancelotti Puji Setinggi Langit Striker Buangan MU

Kiper Atletico Doakan Madrid Raih Hasil Terbaik

Hebat Mana, Moyes atau Van Gaal?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya