Liputan6.com, Monaco - Pelatih AS Monaco Leonardo Jardim sangat kecewa karena gagal lolos ke semifinal Liga Champions musim ini. Menurutnya, Monaco gugur karena lemahnya kepemimpinan wasit.
Dalam laga leg kedua dini hari WIB tadi, Monaco hanya bermain imbang 0-0 lawan Si Nyonya Besar. Mereka pun tersingkir karena kalah 0-1 di leg pertama.
Ironisnya gol tunggal kemenangan Juve tercipta melalui penalti yang dieksekusi oleh Arturo Vidal. Dan Monaco tak mendapatkan hadiah penalti pada leg kedua meski Geoffrey Kondogbia dijatuhkan di kotak terlarang pada babak pertama di laga dini hari tadi.
"Kami tak pernah merasa inferior melawan Juventus. Mereka lolos hanya karena gol yang layak dipertanyakan di leg pertama," kata Jardim seperti dilansir Bein Sport.
"Kami membuktikan pada Eropa kalau memang pantas berada di babak ini. Jadi saya meninggalkan laga ini agar jurnalis berdebat soal kepemimpinan wasit."
Baca Halaman Selanjutnya....
Alihkan Target
Gagal di Liga Champions tak membuat Monaco kecewa. Ia tahu anak asuhnya telah mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan.
"Kami kecewa namun tetap bangga. Sekarang kami ingin menyembuhkan fisik dan mental dan fokus dengan target di Ligue 1," kata Jardim.
Baca Juga:
Ancelotti Puji Setinggi Langit Striker Buangan MU
Advertisement