Kemenpora Bantah Cari Pengganti PT Liga Indonesia

Gatot berpendapat, permasalahan soal kompetisi ISL QNB League 2015 akan segera selesai.

oleh Risa Kosasih diperbarui 27 Apr 2015, 19:20 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2015, 19:20 WIB
Kemenpora

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membantah akan mencari operator kompetisi baru untuk menggantikan PT Liga Indonesia. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menilai, PT Liga Indonesia satu-satunya yang bisa menjadi operator kompetisi ISL QNB League.

Selain itu, Gatot berpendapat, situasi saat ini mulai terlihat penyelesaian masalah yang berdampak pada berjalannya kembali kompetisi ISL QNB League 2015. Menurut Gatot, Menpora Imam Nahrawi memiliki itikad baik agar kompetisi bisa berjalan.

Sore tadi WIB, Menpora bertemu dengan 18 klub ISL QNB League di Kantor Kemenpora, Jakarta. Selain perwakilan 18 klub ISL, hadir pula perwakilan dari Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifuddin serta CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. 

Joko Driyono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Kami menghormati kehadiran 18 klub. Mendadak saya sendiri saya tanda tangani dua undangan hari ini untuk dua klub. Mengapa kami undang, karena kami melihat tanda-tanda mendekati penyelesaian," jelas Gatot kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin 27 April 2015.

"Hal ini juga menepis anggapan tim transisi mencari operator lain. Satu-satunya yang bisa adalah PT Liga. Itikad kami tetap untuk jalannya kompetisi," sambungnya.

Meski undangan Menpora hanya untuk 16 klub, namun perwakilan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang tak diundang tetap hadir. Manajer Umum Arema, Ruddy Widodo dan Manajer Persebaya, Sulaiman Hari Ruswanto, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. 

Baca juga: 

Inilah Calon Pengganti De Gea d

Penyebab MU Dibantai Everton di Mata Van Gaal

Wonderkid Belanda Buka-bukaan Soal Kepindahan ke MU

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya