Liputan6.com, Paris - Paris Saint Germain (PSG) bersikukuh takkan melepas Edinson Cavani musim panas nanti. Bahkan mereka enggan menjual striker asal Uruguay tersebut meski mendapat tawaran hingga 50 juta euro atau Rp 710 miliar dari Manchester United (MU).
Cavani sebenarnya masih terikat kontrak hingga tahun 2018. Namun ia belum mampu menemukan performa terbaiknya sejak pindah ke PSG tahun 2013 lalu.
Meski sudah menyumbangkan empat gelar bagi Les Parisiens. Namun ia baru menyumbangkan 49 gol dari 90 laga di semua kompetisi.
"Tawaran 50 juta euro dari MU? Saya takkan menanggapinya sama sekali. Cavani masih muda dan dia pemain masa depan bagi PSG," kata Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.
"Cavani butuh kepercayaan diri. Tapi di laga terakhir melawan Lille, dia membuktikan talentanya dengan mencetak dua gol," ujarnya menambahkan.
Baca Halaman Selanjutnya....
Aturan Finansial
Di sisi lain, Al-Khelaifi mengaku aturan finansial UEFA sedikit mempengaruhi performa timnya musim ini. Pasalnya, mereka tak bisa membeli pemain dengan harga mahal.
"Jika tak ada sanksi dari UEFA, mungkin Angel Di Maria sudah bermain di PSG musim ini. Aturan Finansial UEFA bukan masalah bagi PSG saja, tapi semua klub di Jerman, Spanyol, dan Italia," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
KOI Cemas Keppres Asian Games 2018 Belum Turun
Advertisement