Gagal Bawa Perubahan, Manchester United Mulai Susun Rencana Pecat Ruben Amorim

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kabarnya mulai menyusun rencana memecat pelatih Ruben Amorim di Old Trafford.

Hal itu menyusul kinerjanya yang kurang memuaskan sejak diangkut dari Sporting CP untuk menjadi pengganti Erik ten Hag pada November lalu.

Sebagaimana diketahui, Amorim sejatinya punya reputasi bagus ketika masih menukangi klub Portugal. Dia banyak menyumbang gelar, sehingga diharapkan bisa membawa angin segar buat Setan Merah.

Sayangnya setelah tiga bulan bekerja di Theatre of Dreams, MU malah dibawa terperosok hingga peringkat 15 klasemen sementara Premier League. Kondisi itu membuat mereka nyaris pasti tak punya kesempatan melaju ke kompetisi Eropa musim depan.

Atmosfer klub makin parah dengan langkah penghematan biaya ekstrem yang dilakukan Sir Jim Ratcliffe akhir-akhir ini. CEO INEOS melakukan PHK besar-besaran serta membatasi anggaran, yang diyakini berdampak pada moral klub.

Di tengah situasi yang berantakan, Manchester United berharap bakal ada perubahan selepas akhir musim nanti.

Salah satunya ialah melalui pergantian pelatih, dengan laporan Fichajes mengungkap MU mulai mempertimbangkan opsi untuk berpisah dengan Ruben Amorim.

Merujuk pada pemberitaan yang sama, Setan Merah masih akan bersabar dan mempertahankan dia sampai pengujung kampanye 2024/2025, kecuali jika terjadi penurunan besar.

Bersamaan dengan itu, Manchester United diyakini tetap mengevaluasi opsi-opsi memungkinkan untuk menatap musim 2025/2026 mendatang.

Sebelumnya, sejumlah pakar dan legenda Manchester United sempat ikut mengomentari situasi Setan Merah yang kurang menjanjikan di bawah asuhan Ruben Amorim.

Mantan pemain Rio Ferdinand mewanti-wanti klubnya akan potensi degradasi yang mungkin bakal mereka hadapi.

Sementara itu pakar sepak bola Richard Keys melihat Amorim nampak sudah muak di MU. Usai menelan serangkaian hasil negatif, juru taktik asal Portugal diyakini mulai tidak ingin ada lagi di Old Trafford.

"Saya sungguh-sungguh ingin melihat United kembali ke papan atas sepak bola Inggris, tetapi mereka masih jauh (untuk bisa) masuk dalam jajaran terbaik, sangat jauh, (sementara) klub sudah menghabiskan 1 miliar poundsterling untuk (memperbaiki) skuad," tulis Keys dalam blog-nya, dilansir dari Football Transfers.

"Mereka mempekerjakan manajer yang jelas-jelas terlihat tidak ingin ada di sana dan (dipimpin) oleh pemilik yang gelisah karena tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan setelah ini selain memecat lebih banyak staf," tambah dia.