Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, mempertanyakan keputusan Kemenpora yang meminta PT Liga untuk menggelar kompetisi QNB League tanggal 9 Mei 2015. Menurutnya, pihak Menpora tidak memiliki persyaratan yang lengkap untuk menggelar semua kompetisi.
"Semua pihak boleh saja optimistis tanggal 9 Mei nanti, kompetisi akan berjalan. Tapi saya mempertanyakan kompetisi itu, dijalankan oleh siapa, pesertanya bagaimana, dan statuta serta undang-undang yang berlaku seperti apa," ucap La Nyalla di kantor Kemenpora, Selasa (5/5/2015).
Kemenpora meminta pelaksanaan ISL paling lambat bergulir pada 9 Mei di bawah supervisi tim transisi. Meski sejauh ini tim itu belum terbentuk, Gatot menyatakan setiap peserta kompetisi harus memenuhi syarat yakni akuntabel, profesional, fairplay, dan sportif. Namun tetap mengacu pada regulasi FIFA.
Tapi sebetulnya pembentukan tim transisi, justru bertentangan dengan Statuta FIFA pasal 13, setiap anggota asosiasi harus tetap independen. Dan pasal 17 ayat 4 statuta FIFA tertuang, Badan Sepakbola dunia itu tidak mengakui keputusan yang dibuat badan-badan di luar asosiasi lokal.
La Nyalla menambahkan, "Klub klub ISL sendiri sudah tahu konsekuensinya jika memang mereka ikut kompetisi di luar PSSI. Saya cuma berharap agar pihak Kemenpora tidak memecah belah klub-klub anggota PSSI."
Baca Juga:
29 Mei 2015, FIFA Bakal Sanksi Indonesia
Tak Ditemui Menpora, PSSI Titipkan Surat Ancaman FIFA
Saksikan Live Streaming Juventus vs Real Madrid di Liputan6.com
La Nyalla: Boleh Saja QNB League Jalan Tanggal 9 Mei, Asal...
Kemenpora meminta agar Liga Indonesia bergulir pada 9 Mei 2015.
diperbarui 05 Mei 2015, 19:42 WIBDiterbitkan 05 Mei 2015, 19:42 WIB
Usai menghadiri Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya, La Nyalla Mataliti langsung meluncur ke Kantor Menpora), Senin (20/4/2014). La Nyalla ingin meminta kejelasan tentang pembekuan PSSI oleh Menpora. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Reaksi Raffi Ahmad Diangkat Anindya Bakrie Jadi Pengurus Kadin Indonesia
Bahlil Minta Kampus di Indonesia Timur Siapkan Sarjana Kelola Sumber Daya Alam
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris
Dorong Perputaran Ekonomi, Mbak Ita Pastikan Menu Makan Siang di Kota Semarang Kekinian dan Bergizi
PN Jakpus Dukung Cuti Bersama Hakim 7-11 Oktober 2024, Meski Tak Ikut dan Tetap Bertugas
Konflik Timur Tengah Makin Meluas, Dikhawatirkan Bisa Berdampak pada Kunjungan Wisman ke Indonesia
Alasan Ganti Rugi Tanah Mat Solar untuk Proyek Tol Cinere-Serpong Belum Dibayar
Francesco Bagnaia Buat Keputusan Mengejutkan Setelah MotoGP Jepang
Profil Try Sutrisno, Jenderal TNI yang Jadi Wakil Presiden Keenam Indonesia
VIDEO: Diduga Rem Blong Mobil Pikap Terjun ke Jurang, Empat Orang Tewas
Menggelar Resepsi Pernikahan, Anjuran Syariat atau Adat Masyarakat?
Dinilai Tak Berfaedah, Konten Uya Kuya Usai Jadi Anggota DPR RI Tuai Kritik Netizen