FOJI Berdiri, Jujitsu Bidik PON 2016

Liputan6.com, Jakarta: Para pendiri olahraga beladiri Jujitsu sepakat untuk membentuk Federasi Olahraga Jujitsu Indonesia (FOJI) di sela-sela "Open Jujitsu Championship" di GOR Bulungan Jaksel, Minggu (24/5/2015). FOJI mempunyai target yaitu bisa masuk dalam salah satu cabang yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh inisiator pertemuan, Laksamada  Madya Desi Albert Mamahit kepada wartawan.Pria yang menjabat Ketua Badan Keamanan Laut Republik Indonesia ( BAKAMLA RI ) dan juga  Rektor Universitas Pertahanan, membuka dengan menyampaikan terima kasih atas kesediaan para tokoh hadir dalam undangan tersebut.

”Memang sudah lama saya merencanakan untuk mempertemukan semua pimpinan perguruan dan aliran jujitsu," katanya seperti rilis yang diterima media. "Selain silaturahmi, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk mencari peluang dan solusi terbaik sehingga cabang olahraga jujitsu ini  dapat diusulkan secara bersama-sama masuk menjadi anggota KONI Pusat dan anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Yang pada gilirannya akan menberikan dampak positif bagi atlet-atlet jujitsu ditanah air."

Dia mengajak seluruh pimpinan Jujitsu di Indonesia untuk bersatu dan melepaskan ego masing-masing."Mari secara bersama-sama membangun Cabor jujitsu dalam satu wadah yaitu Federasi Olah Raga Jujitsu Indonesia ( FOJI)," tambahnya.

Pertemuan tersebut akhirnya disepakati  oleh semua peserta yang hadir sebagai MUNAS I ( Musayawarah I ) FOJI. Hadir pada pertemuan itu antara lain;  Drs. Heru Winoto ( Ketua Umum Institut Jujitsu Indonesia ), Drs. Ali Akbar ( IJI ), DR. Adjie Sapta ( Dewan Penasehat IJI ),Mahesa arba ( IJI ) , Yongky Yohansyah ( IJI ) dan lain-lain.

Dan, untuk rencana  pemilihan nama dan lainnya akan dilaksanakan pada MUNAS kedua 29 Mei 2015 mendatang.Pertemuan akan difasilitasi oleh DR. Ari Ginanjar Agustian SQ (President Director ESQ Center) yang akan ditunjuk sebagai Dewan Pembina organisasi ini.