Liputan6.com, FIFA resmi menjatuhkan sanksi pada Indonesia pada Sabtu 30 Mei 2015. Intervensi pemerintah menjadi poin utama badan sepakbola dunia itu menghukum PSSI.
Sejalan dengan sanksi tersebut, Indonesia dipastikan absen dalam perhelatan internasional. Padahal, sepanjang tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah untuk turnamen penting di tingkat Asia Tenggara dan Dunia. Padahal, persiapan Indonesia untuk tampil di semua perhelatan itu tidak main-main.
Apa saja perhelatan itu? Berikut ulasannya sebagaimana dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber
Advertisement
1
1. Piala AFF U-16
Perhelatan kelompok umur AFF U-16 sedianya berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada 27 Juli sampai 7 Agustus 2015. Persiapan sendiri telah dilakukan tim asuhan tim Fachry Husaini menghadapi turnamen ini. Sebanyak 12 tim siap berpartisipasi mengikuti turnamen di regional ASEAN ini.
Pada 2013 lalu, Timnas U-16Â sempat melangkah ke final di turnamen ini. Namun, kalah di partai final setelah dikalahkan oleh musuh bebuyutan, Malaysia. Menghadapi Piala AFF U-16 tahun ini, Indonesia telah mengumpulkan tim dan menggelar latihan di National Youth Center yang terletak di Sawangan.
Advertisement
2
2. AFF U-19
Indonesia memiliki kenangan manis di turnamen Piala AFF U-19. Dua tahun lalu, Tim Merah Putih tampil sebagai juara. Dari turnamen itu, sejumlah nama pemain seperti Evan Dimas, Maldini Pali, Zulfiandi, Muchlis Hadi Ning, dan kiper Ravi Murdianto muncul. Dua tahun kemudian, Indonesia dipastikan tidak bisa tampil di gelaran ini karena mendapat sanksi FIFA.
Sama seperti Timnas U-16, tim yang juga ditukangi Fachry Husaini ini juga telah melakukan persiapan matang. Beragam partai uji coba juga dijalankan. Tapi dengan hukuman FIFA, pemain U-19 gigit jari.
Piala AFF U-19 2015 menurut rencana bakal digelar di Sidorajo, Jawa Timur, 22 Agustus sampai 4 September 2015. Musim lalu, Jepang yang berstatus sebagai tim undangan berhasil keluar sebagai pemenang.
3
3. Pra Piala Dunia 2018
Indonesia tergabung di grup F bersama dua "kawan lama" Thailand dan Vietnam. Indonesia juga bersaing dengan Iraq serta Taipei. Indonesia akan memulai petualangan pertama di Pra Piala Dunia pada 11 Juni di Taipei ketika menghadapi China Taipei, kemudian 16 Juni atau atau lima hari setelahnya, Indonesia bakal berhadapan dengan Irak.
Pelatih sementara Timnas Indonesia, Pieter Huistra telah menyiapkan skuat menghadapi perhelatan ini. Tapi dengan sanksi FIFA, praktis pekerjaan Huistra selama beberapa bulan ini menjadi sia-sia.
Advertisement
4
4. Asian Games 2018
Kendati Asian Games 2018 perhelatan multi-event, tapi karena sepakbola Indonesia disanksi FIFA, para peserta enggan bermain dengan negara yang diancam sanksi. Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Soebowo sempat mengutarakan kecemasan itu.
"Negara-negara di Asia semua menyatakan kepada saya, tidak mau Asian Games dilaksanakan di negara yang sepak bolanya terkena hukuman FIFA," ujar Rita beberapa waktu lalu.