Rekor Pertemuan Singapura vs Indonesia, Siapa Lebih Jago?

Indonesia sejatinya tidak bisa santai ketika menghadapi Singapura di partai terakhir babak penyisihan grup A SEA Games 2015.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 11 Jun 2015, 16:44 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 16:44 WIB
Aksi Timnas Indonesia U-23 Saat Gulung Filipina
Bek timnas Indonesia U-23, Agung Prasetyo (kedua kanan) berebut bola atas saat laga melawan Filipina di penyisihan Grup A Sea Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, (9/6/2015). Indonesia unggul 2-0 atas Filipina. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Singapura - Meski hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak semifinal SEA Games 2015, Indonesia sejatinya tidak bisa santai ketika menghadapi Singapura di partai terakhir babak penyisihan grup A SEA Games.

Sejak SEA Games menggunakan format pemain dari Timnas U-23, tercatat Indonesia vs Singapura sudah tiga kali bertemu. Dan hasilnya, kedua tim cenderung berimbang. Indonesia hanya sekali memetik kemenangan di babak penyisihan grup SEA Games 2011. Ketika itu, Tim Merah Putih unggul dua gol tanpa balas.

Selebihnya, dalam dua pertemuan kedua kubu tampil sama kuat. Pada SEA Games 2005 di Filipina, Singapura vs Indonesia bermain imbang tanpa gol. Kedua kubu kembali bersua 4 tahun kemudian di SEA Games 2009.

Pada pertandingan di New Laos Stadium, Vientiane, kedua kubu bermain imbang dengan skor 2-2. Sepasang gol Indonesia masing-masing disumbangkan Stevie Bonsapia dan Rendy Siregar.

Di SEA Games 2011, Indonesia memetik kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol Indonesia dicetak oleh Titus Bonai dan Patrich Wanggai.

Sejak itu, kedua kubu tidak pernah bertemu lagi. Hingga tiba, Kamis 11 Juni 2015, dua negara tetangga itu melakoni partai penting di Jalan Besar Stadium, Kallang.

Mantan pelatih Indonesia di SEA Games 2013, Rahmad Darmawan pun optimistis Timnas U-23 mampu melewati hadangan Singapura guna melaju ke babak semifinal SEA Games.

"Saya lihat Indonesia lebih unggul dalam kemampuan individunya. Hampir semua lini Indonesia punya variasi-variasi serangan yang bagus," jelas Rahmad Darmawan saat dihubugi Liputan6.com, Kamis (11/6/2016).

Berbeda dengan calon lawan, di mata Rahmad, Singapura cenderung kaku. Terlalu taktis dan sistematis "Sehingga kurang variasi," sambung pelatih yang menangani Indonesia di dua perhelatan SEA Games 2011 dan 2013. (Rej/Win)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya