Liputan6.com, Lancashire - Presiden Blackpool, Karl Oyston harus menerima sanksi dari Federasi sepakbola Inggris (FA) gara-gara mengirimkan pesan singkat bernada kasar pada suporter.
Pesan itu diduga dikirim Oyston lantaran ia kesal terus dicemooh fans menyusul kegagalan Blackpool bertahan di Divis Championship dan harus terdegradasi ke League One (Divisi III) Inggris. Sejauh ini, belum diketahui kepada siapa Oyston mengirim pesan teks tidak pantas itu.
Namun belakangan isi percakapan Oyston pada fans yang namanya dirahasiakan itu tersebar luas ke publik pada akhir 2014 lalu. Berita itu sampai ke "telinga" ke FA.
Advertisement
Setelah melakukan investigasi, FA menilai Oyston bersalah dan memberikan sanksi berupa larangan menyaksikan Blackpool enam partai plus denda sebesar 40 ribu poundsterling atau setara Rp 846 juta.
Sebelumnya, pada 4 Mei lalu ribuan fans Blackpool turun ke lapangan ketika bertanding melawan Huddersfield di Bloomfield Road, Lancashire, kandang Blackpool.
Mereka meminta Oyston mundur dari kursi Presiden karena dianggap sebagai biang keladi merosotnya prestasi Blackpool yang pernah mencicipi Premier League musim 2010-11.
Berikut isi pesan singkat Oyston dengan fans itu dilansir dari Sport Review:
Bagi mereka yang paham, apa yang saya lakukan telah cukup baik. Jika dibandingkan dengan hidup Anda, saya jelas melakukan hal yang jauh lebih baik.
Maaf, hidup Anda buat saya omong kosong. Dan itu bukan salah saya seorang. Sebaiknya, Anda menikmati sisa hidup yang cacat itu Saya tidak butuh bantuan dari orang yang memiliki cacat intelektual seperti Anda
(Rjp/Ary)