Liputan6.com, Jakarta - Kejutan terjadi di babak ketiga turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka. Mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, harus mengakhiri perjalanannya usai dikalahkan petenis unggulan 32, Fabio Fognini.
Sempat memimpin dua set, juara AS Terbuka 2010 dan 2013 itu harus mengakui keunggulan Fognini 2-3. Nadal menyerah 3-6, 4-6, 6-4, 6-3, 6-4 dalam pertandingan yang digelar di Arthur Ashe Stadium.
Ini merupakan kekalahan kedua yang dialami Nadal di AS Terbuka. 10 Tahun silam, petenis asal Spanyol itu juga dikandaskan petenis Amerika Serikat James Blake.
"Dia bagus sekali mainnya. Ini bukan saya yang kalah. Dia yang menang. Saya tak senang tapi saya mengakui dia bemain lebih baik. Saya tidak bermain buruk. Saya berjuang sampai poin terakhir. Itu tidak cukup," kata Nadal.
Sementara itu, Fognini pun tampil cukup baik. "Saya tak bisa melukiskan betapa bahagianya saya. Pertandingan ini sangat sulit. Melakukan itu menghadapi Rafa, ketinggalan dua set. Ini pertandingan yang luar biasa," kata Fognini.
Kemenangan atas Nadal ini membuat Fognini mencatat sejarah. Dia menjadi petenis Italia pertama yang mampu maju ke babak 16 besar AS Terbuka. Terakhir kali petenis asal Negeri Pizza itu masuk 16 Besar terjadi 10 tahun lalu.
Pada babak 16 Besar, Fognini akan bertemu unggulan 18 asal Spanyol Feliciano Lopez, yang mengalahkan petenis Kanada unggulan 10 Milos Raonic 6-2, 7-6 (7/4), 6-3. (Ary/Ian)
Baca Juga:
Dibantai UEA 10 Gol, Pelatih Malaysia Akhirnya Mundur
Anang Ma'ruf Jadi Go-Jek, PSSI: Kompetisi Satu-satunya Jalan
62 Peserta Lolos Grand Final Audisi Umum Beas Siswa Djarum
Nadal Disingkirkan Petenis Unggulan 32 di Grand Slam AS Terbuka
Mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, harus mengakhiri perjalanannya usai dikalahkan petenis unggulan 32, Fabio Fognini.
Diperbarui 05 Sep 2015, 16:52 WIBDiterbitkan 05 Sep 2015, 16:52 WIB
Rafael Nadal Tersingkir dari Grand Slam Amerika Serikat Terbuka (STREETER LECKA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Sri Mulyani Kritik Soal Tarif Trump
Berapa Takaran Sedekah yang Sebaiknya Dikeluarkan? Jangan Banyak-Banyak Kata Gus Baha, Cukup Segini
Hari Ini Lucky Hakim Akan Temui Dedi Mulyadi Terkait Pelesiran ke Jepang
Hasil Liga Champions: Real Madrid Babak Belur Dihajar Arsenal, Inter Milan Tekuk Munchen
Olahan Lezat Tradisional Gorontalo, Duduli Jadi Kudapan Lebaran Ketupat 7 Syawal
Puasa Intermiten vs Diet Defisit Kalori, Mana yang Lebih Baik?
Dua Bintang Katai Putih di Dekat Bumi Akan Bertabrakan
4 Amalan Ini jika Dilakukan Akan Datangkan Rezeki Tak Terduga, Kata Syekh Ali Jaber
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman