Liputan6.com, Malang - Gelandang serang Arema Cronus Lancine Kone membantah kalau dirinya bermain tanpa motivasi dengan PSGC Ciamis pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala Presiden 2015, Rabu (9/9) malam.
Arema secara mengejutkan hanya bermain imbang 1-1 dengan tim dari Divisi Utama di Stadion Kanjuruhan, Malang. Gol Singo Edan dicetak Samsul Arif, sementara gol PSGC dilesakkan Osas Saha. Seluruhnya berasal dari eksekusi penalti.
Dengan hasil tersebut, Singo Edan finis di posisi 2 menemani Sriwijaya yang lolos sebagai juara grup. "Imbang lawan Ciamis bukan kesalahan. Penting untuk melawan tim seperti ini karena mereka punya motivasi tinggi," kata Kone kepada Liputan6.com pada Kamis (10/9).
Advertisement
"Kalau mereka menang dibilang luar biasa, dan kalau kalah semua bilang sudah biasa," kata pemain 36 tahun tersebut sambil bercanda. Kone yang dipinjam dari Persipura Jayapura selama gelaran turnamen ini mengakui tim-tim medioker di Piala Presiden patut diwaspadai.
"Saya harus takut main dengan lawan seperti ini karena saya lihat mereka saat lawan Persela dan SFC. Mereka tim yang bagus," pungkasnya. (Ris/Ary)
Baca Juga:
Piala Presiden: Babak 8 Besar Milik Tuan Rumah
Senin, Match Fee Piala Presiden Dibayar Lunas
Eksklusif: Gabung Go-Jek, Anang Ma'ruf Nasihati Pemain Muda