Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan leg pertama perempat final Piala Presiden 2015 bakal bergulir akhir pekan ini, tepatnya 19-20 September 2015. Para pemain yang bakal berkiprah tentu mesti menjaga kondisi mereka agar tampil bisa maksimal.
Bukan hanya kondisi tubuh, para pemain juga harus menghindari sederet makanan yang berpotensi membuat mereka bermain kurang optimal. Fisioterapis wanita Indonesia, Fortunella Levyana, mengungkapkan apa saja yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi para pemain jelang perempat final Piala Presiden 2015.
"Makanan yang diproses dengan cara digoreng dengan minyak, tinggi lemak jenuh, tinggi gula dan garam adalah jenis makanan yang seharusnya dihindari pemain sepakbola," kata Fortunella kepada Liputan6.com.
"Hindari juga konsumsi minuman bersoda, karena kadar gula buatannya tinggi," sambung wanita yang pernah menjadi fisioterapis Pelita Bandung Raya ini (PBR).
Menurut Fortunella, para pemain sepakbola membutuhkan makanan yang tinggi kadar karbohidrat. Selain itu, asupan protein juga penting bagi para pemain, khususnya yang tengah ikut turnamen dengan jadwal cukup padat.
"Pemain sepakbola lebih membutuhkan makanan tinggi karbohidrat kompleks seperti, nasi merah, pasta, dan roti gandum untuk bahan bakar saat latihan/pertandingan," bebernya.
"Dan makanan tinggi protein seperti, daging, dada ayam tanpa kulit, serta telur rebus untuk mempercepat pemulihan sel otot yang rusak serta mengurangi nyeri otot," terangnya. (Win/Rco)
Advertisement
Baca Juga
Lorenzo Ungkap Dua 'Dosa' di Misano