Usai Dibantai 0-10, Malaysia Buka Lowongan Pelatih Timnas

Sepak bola Malaysia tengah berada di titik nadir setelah kalah 0-10 dari Uni Emirat Arab.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Sep 2015, 13:01 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 13:01 WIB
Rusuh Suporter Malaysia
Suporter Malaysia melempar flare dan kembang api ke dalam lapangan (Reuters)

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bergerak cepat untuk membenahi skuat Harimau Malaya. Pasca kekalahan 0-10 dari Uni Emirat Arab (UEA) dan kericuhan suporter dalam laga melawan Arab Saudi, FAM langsung membuka lowongan bagi jabatan pelatih bagi tim nasional (timnas) senior dan U-23.

Ini bukan kali pertama FAM melakukannya. Tahun lalu saat kontrak Datuk K Rajagopal bersama timnas Malaysia tidak diperpanjang, FAM juga melakukan hal yang sama. Bahkan pelatih asal Prancis Philippe Troussier, sempat ikut melamar.

Namun lewat berbagai pertimbangan FAM akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan Dollah Salleh. Dia resmi ditunjuk menangani skuat Harimau Malaya sejak 11 Juli tahun lalu.  Sayang Dollah tidak sempat menyelesaikan kontraknya. Dia memutuskan mundur dari jabatannya usai pasukannya dipermalukan 0-10 pada penyisihan Piala Dunia 2018 Zona Asia.

FAM lalu menunjuk pelatih Malaysia U-23 Ong Kim Swee untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Dollah Salleh. Namun kiprahnya bersama Harimau Malaya justru langsung dinodai kerusuhan suporter saat bertemu Arab Saudi.

"Banyak orang yang menginginkan agar kami merekrut pelatih asing tapi kami terbuka dan transparan. Kami akan menunjuk yang memenuhi kriteria kami," kata Deputi Presiden FAM, Datuk Mokhtar Ahmad, dilansir The Star.

"Kami juga menyiapkan panel dengan National Sports Council (NSC) untuk mencari yang tepat bagi timnas U-23," sambung Mokhtar Ahmad. (Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya