Liputan6.com, Bandung - Kekalahan Persib Bandung 0-1 dari Mitra Kukar di leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Aji Imbut, Minggu 4 Oktober 2015, rupanya sempat menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk legenda Persib Robby Darwis.
Mantan pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini menilai dengan absennya enam pemain membuat kekuatan Persib banyak berkurang. Terutama absenya duo bek tengah Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto.
Menurut Robby, tanpa kehadiran "twin tower" membuat lini pertahanan sedikit kerepotan terutama mengantisipasi set piece atau bola-bola atas.
"Kalau menurut saya dengan absennya lima pilar yang mendapat kartu dan satu cedera, laga itu cukup merepotkan. Kalau dibelakang harus benar-benar bisa menghalau serangan dari lawan baik bola bebas dan bola-bola lambung. Tanpa dua bek ini kemarin sangat berpengaruh," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (5/10/2015).
Meski begitu Robby tetap optimistis skuat Maung Bandung bisa memenangkan laga kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dan lolos ke semifinal.
"Peluang masih terbuka lebar walaupun secara taktik dan strategi nanti Mitra Kukar akan main defensif, itu artinya kita harus membuka untuk penyerangan," ucapnya.
"Kita harus merubah strategi, harus ofensif di leg kedua untuk mencari kemenangan kalau tidak merubah taktik. Tapi lima pemain yang absen sudah bisa diturunkan. Cukup terbuka (lolos)," tutupnya. (Okn/Ian)
Legenda Persib Bicara Kekalahan Maung Bandung Atas Mitra Kukar
Robby tetap optimistis skuat Maung Bandung bisa memenangkan laga kedua di Stadion Si Jalak Harupat
diperbarui 05 Okt 2015, 18:09 WIBDiterbitkan 05 Okt 2015, 18:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM