Liputan6.com, Jakarta: Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, memutuskan akan memberikan pendukung Sriwijaya FC beberapa kemudahan untuk menyaksikan leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2015, Minggu (11/10/2015) di Stadion Manahan, Solo. Hal ini dikarenakan Sriwijaya harus menggelar laga kandang mereka jauh dari kota asalnya, Palembang.
"Untuk suporter Sriwijaya tentu akan ada kebijakan khusus dari kami. Tiketnya akan disubsidi oleh manajemen," ujar Robert Heri saat dihubungi Liputan6.com (6/10).
Keputusan Sriwijaya bermain di Solo diakibatkan adanya kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh kota di Sumatera. Sontak hal ini akan 'menguntungkan' Arema Cronus yang memiliki markas lebih dekat dengan stadion Manahan, Solo.
Meski berstatus sebagai tuan rumah di Solo, Sriwijaya tidak ingin memberi batasan bagi Aremania (suporter Arema) yang ingin menyaksikan langsung ke stadion. Namun ia akan memprioritaskan pendukung Sriwijaya lebih dahulu.
"Kita sebenarnya sangat ingin main di Palembang, tapi semua kota di Sumatera tidak bisa menggelar pertandingan karena adanya kabut asap. Lalu di pulau Jawa, tidak ada tempat yang tidak bisa dijamah Aremania, hanya Bandung saja yang mungkin mereka tidak bisa, tapi Bandung juga tidak bisa, karena mereka tentu akan repot mengingat ada pertandingan lainnya yang akan digelar di sana," tambah Robert Heri.
"Ya memang nantinya mungkin tidak terlihat seperti partai kandang karena jarak Malang dan Solo yang lebih dekat ketimbang Palembang, tapi kita tidak mau membatasi Aremania yang akan hadir ke stadion, hanya saja kami prioritaskan suporter Sriwijaya dulu," jelasnya.(Def/Rco)
Main di Solo,Begini Cara Sriwijaya Bantu Suporter
Apa yang dilakukan manajemen Sriwijaya FC agar dapat dukungan dari fans sendiri di Solo nanti?
Diperbarui 06 Okt 2015, 18:03 WIBDiterbitkan 06 Okt 2015, 18:03 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puncak Arus Mudik di Terminal Lebak Bulus Diprediksi Terjadi 28 Maret 2025
19 Ribu Produk Pangan Tak Berizin Diamankan Jelang Lebaran, Mayoritas dari Malaysia dan China
Ini Tanggal Puncak Mudik Lebaran 2025 dan Arus Balik, Awas Terjebak Macet!
Dibekali Fitur Cerdas dan Modern, Jetour X50e EV Cocok untuk Kaum Urban
Eksepsi Hasto, KPK Dinilai Langgar Asas Kepastian Hukum karena Mendaur Ulang Kasus
Operasi Ketupat Jaya, Polres Bandara Soetta Siagakan Layanan Antar Terminal Selama Mudik
Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Berbicara di Konferensi Kripto
550 Jurnalis VOA Kehilangan Pekerjaan Akibat Kebijakan Trump, Apa Dampaknya bagi Indonesia?
Uang Beredar RI Tembus Rp 9.239,9 Triliun per Februari 2025
Doa Lailatul Qadar: Amalan & Keutamaan Malam Seribu Bulan
Kemenperin dan Platform Master Bagasi Kolaborasi Perkuat Produk UMKM di Pasar Global
Sambut Nyepi 2025, Pawai Ogoh-ogoh Kala Rau Digelar di TMII Jakarta Lebih Awal