Liputan6.com, Valencia - Sederet pembalap MotoGP direncanakan untuk melakukan pertemuan luar biasa dengan Bos MotoGP jelang MotoGP Valencia, 8 November 2015. Pertemuan itu tak lain demi membahas kontroversi yang melibatkan pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015.
Dengan tensi yang masih tinggi di antara Honda dan Yamaha, fans serta paddock bisa saling berkubu. Oleh karena itu, semua pembalap dan manajer tim akan bertemu dengan Carmelo Ezpeleta, Chief Executive dari MotoGP, Badan Komersial MotoGP Dorna Sports, serta Presiden FIM Vito Ippolito pada Kamis 5 November 2015.Â
Baca Juga
- Honda Bantah Marquez Sengaja Adang Rossi di Sepang
- Mantan Mekanik Sebut Rossi Seperti 'Orang Lain'
- Bos Honda Minta Rossi Sadar Kesalahannya
Pernyataan FIM terkait pertemuan luar biasa tersebut tak lain sebagai pencegahan dari hal-hal yang tidak diinginkan setelah kontroversi di Sirkuit Sepang. Dari pertemuan tersebut juga bisa melihat perkembangan terbaru dari para pembalap dalam melihat kontroversi Rossi dengan Marquez.
Seperti dilansir Autosport, konferensi pers yang biasa dilakukan sebelum balapan juga harus dibatalkan di MotoGP Valencia. Padahal, secara tradisi, konferensi pers sebelum balapan digelar di setiap grand prix.
Seperti diketahui, Rossi dianggap bersalah karena melakukan gerakan kaki aktif untuk mengeluarkan Marquez dari trek di MotoGP Malaysia. Atas tindakannya itu, pengawas balapan mengganjar sanksi penalti 3 poin atau start dari grid paling belakang kepada Rossi. Â
Rossi sendiri sudah mengajukan banding atas sanksi yang diberikan kepadanya. The Doctor sesungguhnya masih memimpin 7 poin atas Jorge Lorenzo di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2015. Namun dengan start dari grid belakang, kans Rossi lebih kecil ketimbang Lorenzo untuk menjadi juara dunia 2015. (Win/Tho)*