Panpel Rilis Tiket Grup Neraka 8 Besar Piala Jenderal Sudirman

Pendukung Arema Cronus sudah memesan 13 ribu tiket jelang lawan Persipura.

oleh Yanuar H diperbarui 11 Des 2015, 11:27 WIB
Diterbitkan 11 Des 2015, 11:27 WIB
Persipura Jayapura vs Warriors
Persipura Jayapura vs Warriors (afc.com)

Liputan6.com, Sleman - Panitia Pelaksana (Panpel) lokal babak 8 besar Grup E Piala Jenderal Sudirman sudah siap menggelar pertandingan demi pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Empat klub akan bertarung memperebutkan tiket menuju babak semifinal.

Empat tim yang bakal bertarung di Sleman adalah Persipura Jayapura, Arema Cronus, Pusamania Borneo FC, dan Surabaya United. Duel akan berlangsung di rentang waktu 13 -22 Desember 2015.

Baca Juga

  • Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman 2015
  • Liga Super Tiongkok Siapkan Rp 1,5 Triliun Boyong Rooney
  • Semen Padang Pincang Jelang Lawan PS TNI

"Kemarin sudah dicek lapangannya. Panpel juga sudah koordinasi dengan Korem dan Polri. Ada sekitar 2000 personil dari TNI Polri. Ada beberapa bagian masih perlu diperbaiki namun besok sudah selesai," ujar Ketua Panpel Lokal, Ediyanto kepada Liputan6.com, Jumat (11/12/2015).

Dari empat klub yang bakal tampil di Maguwoharjo, dua di antaranya sudah tiba di Yogyakarta. Masing-masing adalah Persipura Jayapura dan Arema Cronus. Sedangkan dua klub lainnya, yakni Surabaya United dan Pusamania Borneo FC (PBFC) kemungkinan baru merapat besok sore.

"Tim yang sudah datang Persipura dan Arema kalo dua klubnya besok sore," kata Edy.

Sementara itu, panpel lokal sudah resmi mendapatkan informasi tentang harga tiket babak delapan besar Grup E. Rinciannya: tribun belakang gawang Rp 30 ribu, tribun timur Rp 50 ribu, VIP Rp 80 ribu, dan VVIP Rp 100 ribu. Khusus pendukung Arema sudah memesan sekitar 13 ribu lembar untuk menjadi pemain kedua belas dari pinggir lapangan saat melawan Persipura Jayapura.

"Arema mereka sudah kontak kami mereka bisa 13 ribu tapi kepastiannya Sabtu pagi. Tapi persipura banyak juga nanti," ujar Ediyanto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya