Arema Persembahkan Tiket Semifinal untuk Korban Bentrok Suporter

Jelang Surabaya United vs Arema Cronus, dua suporter tewas di Sragen.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 20 Des 2015, 15:22 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 15:22 WIB
Pelatih Arema, Joko Gethuk Susilo dan kapten Fabiano Beltrame (Liputan6)
Pelatih Arema, Joko Gethuk Susilo dan kapten Fabiano Beltrame (Yoppy Renato/Liputan6)

Liputan6.com, Sleman: Arema Cronus sukses membungkam Surabaya United dengan skor 3-1 dalam laga Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (19/12/2015). Kemenangan itu sekaligus mengantarkan mereka ke semifinal Piala Jenderal Sudirman.

Pelatih Arema, Joko ‘Gethuk’ Soesilo bersyukur atas kemenangan ini namun tidak terlalu bahagia. Menurut dia, Arema masih dalam kondisi berkabung menyusul meninggalnya dua suporter mereka dalam bentrokan di Sragen sebelum laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

“Kemenangan ini kita persembahkan kepada Aremania semuanya. Kami bersyukur atas hasil ini, tapi kami tidak bisa terlalu bahagia karena kami masih prihatin dan masih berkabung,” kata Joko kepada wartawan.

“Kami tahu kemenangan ini tidak bisa menghapus luka atau kesedihan dari rekan atau keluarga korban yang ditinggalkan. Kami tidak ingin ada selebrasi berlebihan,” sambung dia.

Arema lolos ke semifinal Piala Jenderal Sudirman setelah mengoleksi enam poin dari dua pertandingan Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Laga terakhir Grup E, Arema akan berjumpa Pusamania Borneo FC pada 22 Desember 2015.

Joko juga enggan banyak mengomentari jalannya laga melawan anak-anak asuhan Ibnu Grahan, kemarin. Bagi dia, kemenangan adalah yang terpenting, mengingat Grup E berisi tim-tim yang tangguh.

“Soal permainan, di grup ini kan orang bilang grup neraka, tapi dari dua laga kami bisa menang. Yang penting kami menang, jadi mau cari apa lagi?” ucapnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya