Jelang Final, Mitra Kukar Dihantam Badai Cedera

Beberapa pilar utama masih sedang dalam perawatan. Siapa saja mereka?

oleh Antonius Hermanto diperbarui 19 Jan 2016, 15:01 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 15:01 WIB
Jafri Sastra dan Rizki Pellu
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra (kiri) merayakan kemenangan atas Arema Cronus bersama Rizki Pellu di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (17/1/2016). (Bola.com/Kevin Setiawan)

Liputan6.com, Malang - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, yang tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Final Piala Jenderal Sudirman pada 24 Januari 2016 harus putar otak.  Saat ini badai cedera tengah menghantam klub berjuluk tim Naga Mekes tersebut.

Usai mengalahkan Arema Cronus di babak semifinal lewat drama adu penalti, kondisi pemain Mitra Kukar belum stabil. Bahkan satu pemain, Abdul Gamal, dipastikan tidak dapat tampil akibat menerima kartu merah pada laga itu.

 

Baca Juga

  • AC Milan Kecolongan Kasus Pencurian Umur
  • Lepas Kendali, Bintang Liga Inggris 'Hancurkan' Mobil Mewahnya
  • Bukan Cuma Martial, Wanita Cantik Ini Juga Taklukkan 4 Bintang MU


"Beberapa pemain masih menjalani perawatan. Michael Orah lututnya masih pemulihan, Patrick dos Santos saat ini sedang fisioterapi di Jakarta, dan Rizky Pellu yang sedikit ada gangguan di paha. Kami akan tunggu perkembangannya mengenai siapa yang akan main dan tidak main pada Jumat mendatang," ucap pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, saat dihubungi Liputan6.com (19/1/2016).

"Kami akan mencoba cari pengganti dari Gamal. Pastinya akan kami siapkan segera," ia menambahkan.

Menghadapi Semen Padang di Final Piala Jenderal Sudirman bukan hal baru bagi pelatih kelahiran Sumatera Barat tersebut. Selain pernah menangani klub berjuluk Kabau Sirah itu, Jafri Sastra juga sudah melawan Semen Padang dua kali di ajang garapan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu.

Di fase grup, Mitra Kukar sukses mengalahkan Semen Padang lewat drama adu penalti. Masuk ke delapan besar keduanya kembali bentrok. Namun Semen Padang mampu unggul 2-1 atas Naga Mekes.

"Jika ditotal sudah bertemu tiga kali (termasuk final). Tentu akan sangat berbeda. Suasana di final berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Kami maupun mereka (lawan) punya evaluasi masing-masing. Kami akan fokus ke tim sendiri dulu sebelum memikirkan tim lawan," ujar Jafri Sastra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya