Pemain 'Pembelot' Chelsea dan MU

Laga Chelsea Vs Manchester United (MU) akan berjalan sengit nanti malam.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 07 Feb 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2016, 16:30 WIB
Manchester United
Manchester United (PAUL ELLIS / AFP)

Liputan6.com, London - Laga Chelsea Vs Manchester United (MU) akan berjalan sengit nanti malam. Meski terpaut jauh di papan klasemen, namun bukan berarti laga nanti tidak berjalan seru.

Saat ini Chelsea masih terpaku di posisi ke-13 klasemen dengan koleksi 29 poin. Sementara Setan Merah berada di posisi kelima dengan koleksi 40 poin.

Namun gengsi sebagai klub raksasa membuat laga ini tetap layak ditunggu. Terlebih pada pertemuan pertama musim ini keduanya hanya bermain dengan skor kacamata.

Menariknya ada beberapa pemain yang pernah membela MU dan Chelsea. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

1. Ray Wilkins

img_wilkins-carletto.jpg
Chelsea's manager Carlo Ancelotti (R) and his assistant Ray Wilkins arrive for their English Premier League football match against Hull City at The KC Stadium in Hull, northern England, on February 2, 2010. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Wilkins merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Chelsea. Ia membela klub tersebut sejak tahun 1973 hingga 1979.

Tak heran selain di klub ia juga sukses dipanggil ke timnas Inggris. Meski sebagai pemain tidak pernah menyumbang gelar, namun Wilkins memberikan tiga gelar bagi The Blues saat menjadi asisten manajer.

Saat Chelsea terdegradasi pada musim 1978/79, Wilkins harus dijual ke MU. Ia bermain selama lima tahun di sana.

Wilkins sukses menyumbangkan dua gelar untuk Setan Merah. Kini ia bekerja sebagai komentator.

2. Mark Hughes

Mark Hughes
Stoke City manager Mark Hughes Action Images via Reuters / Carl Recine Livepic EDITORIAL USE ONLY.

Mark Hughes tumbuh dan besar di akademi Manchester United. Sebagai penyerang, kiprah Hughes bersama MU cukup gemilang. Ia sukses menyumbangkan dua gelar Liga Premier, tiga Piala FA, satu Piala Liga, dan satu Piala UEFA bagi The Red Devils di 80-90an.

Tak heran hingga sekarang fans Setan Merah tetap menganggapnya sebagai pahlawan. Bahkan beberapa kali tersiar kabar Hughes segera kembali ke Old Trafford sebagai manajer.

Hughes sendiri pindah ke Chelsea pada tahun 1995. Ia sukses menyumbangkan tiga gelar selama di sana.

Kini Hughes menjabat sebagai manajer Stoke City. Namun ia tetap mendapat sambutan hangat dari pendukung MU dan Chelsea setiap kali kembali.

3. Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron
Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron sempat disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik yang dimiliki Argentina. Penampilan mengkilapnya bersama tiga klub Serie A, Lazio, Parma, dan Sampdoria membuat banyak klub berminat padanya.

Ia pun bergabung dengan MU pada tahun 2001 dengan transfer mencapai 28,1 juta pounds. Sekaligus menjadikannya pemain termahal saat itu.

Sayang Veron gagal beradaptasi di MU. Ia hanya mencetak enam gol dari 42 laga di semua kompetisi.

Veron akhirnya dijual ke Chelsea pada tahun 2003. Di sana ia juga gagal menjadi pemain utama dan dipinjamkan ke Inter setahun kemudian.

4. Juan Mata

Juan Mata
Liverpool v Manchester United - Barclays Premier League - Anfield - 17/1/16 Manchester United's Juan Mata Reuters / Phil Noble

Juan Mata merupakan salah satu pemain yang paling dicintai fans Chelsea. Tak heran namanya merebut penghargaan sebagai pemain terbaik Chelsea pada tahun 2011 hingga 2013.

Selama tiga tahun di Stamford Bridge, Mata menyumbang tiga gelar. Termasuk gelar Liga Champions pertama kalinya bagi The Blues pada musim 2011/12.

Sayangnya, kehadiran Jose Mourinho membuat nasibnya berubah. Ia lebih kerap di bangku cadangan sebelum dijual ke MU tahun 2013.

Saat ini Mata masih membela Setan Merah. Ia sukses mencetak 22 gol dari 88 laga di semua kompetisi.

5. Radamel Falcao

20150803-Community-Shield-Inggris-Arsenal-Chelsea
Penyerang Chelsea, Radamel Falcao (kanan) mengontrol bola dari kejaran bek Arsenal, Per Mertesacker pada pertandingan FA Community Shield di Wembley Stadium, Minggu (2/8/2015). Arsenal menang atas Chelsea dengan skor 1-0. (Reuters/Andrew Couldridge)

Radamel Falcao merupakan salah satu pemain yang didatangkan manajer MU, Louis van Gaal pada musim pertamanya. Ia berharap Falcao bisa menjadi mesin gol bagi Setan Merah.

Sayangnya harapan van Gaal jauh dari kenyataan. Striker asal Kolombia itu hanya bermain dalam 26 laga dan menyumbang empat gol.

Beruntung pada musim panas lalu Jose Mourinho mengambilnya ke Chelsea. Mourinho percaya bisa mengembalikan ketajaman eks bomber Atletico Madrid tersebut.

Tetapi sama seperti van Gaal, Mourinho pun harus kecewa. Falcao malah sering cedera dan baru mencetak satu gol sejauh ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya