Liputan6.com, Manchester - Pemain sayap Sunderland, Adam Johnson mengakui kesalahan atas tuduhan berhubungan intim dengan wanita di bawah umur saat persidangan di Pengadilan Bradford Crown Court, Rabu (10/2/2016) waktu setempat.
Dalam persidangan, Johnson didampingi sang kekasih, Stacey Flounders dan Ibunya. Pemain Timnas Inggris ini datang dengan setelan jas hitam. Raut muka dingin ditunjukkan Johnson ketika memasuki gedung Pengadilan.
Namun, mantan pemain Manchester City ini menyangkal dua tuduhan serupa, yaitu melakukan tindakan asusila, melakukan hubungan seksual dengan perempuan berusia 16 tahun dan memperdaya wanita di bawah umur selama Desember hingga Februari tahun lalu agar bersedia tidur dengannya.Â
Advertisement
Baca Juga
- Pertamina Proliga 2016 Kembali Bergulir
- Satu Kursi Manor Racing di Formula 1 Milik Pascal Wehrlein
- Berkat Jurnalis Ini, Keberadaan Messi 'Kantong Keresek' Ditemukan
Kasus ini terungkap ke publik pada Maret 2015 lalu setelah Johson ditangkap Polisi setempat di rumahnya. Polisi menciduk Johnson setelah perempuan itu membuat laporan kepada pihak berwenang.
Jaksa penuntut, Kate Blackwell memberikan keterangan, tindakan tidak terpuji yang dilakukan Johson terjadi di sekitar wilayah Castle Eden dan Wingate, Durham. Menurut rencana, Blackwell bakal membeberkan bukti-bukti pelecehan seksual yang dilakukan Johson terhadap perempuan di bawah umur tersebut pada Jumat (11/2/2016) besok.Â
Hakim Jonathan Rose memberikan keterangan kepada enam orang juri yang terdiri dari enam orang pria dan wanita. "Anda mungkin mendapat referensi dari pers, tapi Anda akan melihat bukti-bukti yang telah dikumpulkan pengadilan," ujar Rose dalam persidangan sebagaimana dilansir dariBBC Sport.
Masih menurut Rose, bukti-bukti yang dimiliki Blackwell bakal menentukan Johnson bersalah atau tidak dalam kasus ini. "Terdakwa sudah mengaku bersalah atas satu kasusu, namun dia menyangkal dua lainnya. Anda akan mendengar lebih banyak laporan secara rinci ketika Jaksa Penuntut, Mrs Blackwell memberikan bukti-bukti kepada Anda pada Jumat nanti," sambung Rose.
Karena kasus ini, Johnson terpaksa diparkir Sunderland selama dua pekan sambil menunggu hasil penyelidikan Polisi. Namun, Johnson akhirnya bisa kembali bermain bersama Sunderland setelah Pengadilan menundan sidang kasus pencabulan ini. Keputusan ini dibuat setelah Pengadilan Durnham menerima permohonan tak bersalah dari sang pemain pada Agustus lalu.