Liputan6.com, London - Arsenal menghadapi tugas berat pada leg kedua perdelapan final Liga Champions di Camp Nou, 17 Maret 2016. Pasalnya, The Gunners harus mengejar defisit dua gol setelah pada leg pertama di Emirates Stadium, London, Rabu dinihari WIB (24/2/2016), kalah 0-2 dari Barcelona.
Baca Juga
- Spesifikasi Mobil Rio Haryanto di Manor Racing
- Big Reds Gelar Nobar Final Capital One di SUGBK
- Mimpi Pengagum Ronaldo Jadi Kenyataan Bersama MU
Kekalahan ini membuat Manajer Arsenal Arsene Wenger frustrasi. Terlebih, Arsenal cukup mendominasi dan mendapatkan dua peluang mencetak gol melalui Alex Oxlade-Chamberlain dan Olivier Giroud. Namun, justru Barca yang bisa mencetak gua gol melalui Lionel Messi.
"Yah, Barcelona adalah tim yang hebat, tapi kita mengetahui itu sebelum pertandingan," kata Wenger kepda BT Sport seusai pertandingan.
Advertisement
"Penyesalan saya adalah bahwa setelah kami tampak seperti mendominasi permainan. Kami memberikan gol tandang," ucap Wenger lagi.
"Mirip dengan Monaco, kami naif. Hal ini membuat frustrasi karena kami tampak seperti memenangkan permainan ini dan membuangnya."
"Saya tahu di 20 menit terakhir kami akan memiliki kesempatan untuk memenangkan permainan jika kita tidak melakukan kesalahan apa pun dan itu malam yang frustrasi malam," ucap Wenger.
Wenger mengakui sangat sulit untuk mengejar defisit dua gol, apalagi leg kedua dimainkan di kandang Barcelona, Camp Nou. "Sangat, sangat sulit. Tapi kita harus pergi ke sana dan melawan," ujarnya.