Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane merayakan keberhasilannya sebagai pelatih usai kemenangan 3-0 Los Blancos atas Wolfsburg pada leg kedua perempat final Liga Champions di Bernabeu, Rabu (13/4/2016). Bagi Zizou, panggilannya, kemenangan itu menjadi malam terindahnya sebagai pelatih.
Baca Juga
- Rekor Unik Rossi di MotoGP Austin
- Persib Berharap Tuah Legiun Asing di ISC
- Mihajlovic, Korban Ke-4 Keterpurukan Milan
Bagaimana tidak, kemenangan itu mengantarkan Madrid ke semifinal Liga Champions. Padahal sebelumnya, Madrid harus mengejar defisit dua gol dari Wolfsburg yang menang di leg pertama.
"Kami membuat laga ini jadi mudah karena kami cetak tiga gol, tapi sebenarnya ini tidak mudah sama sekali," ujar Zidane seperti dikutip sport.
"Semuanya luar biasa saat kami sudah unggul 2-0 di babak pertama. Pemain tampil luar biasa, jadi ini malam terindah saya sebagai pelatih, sejauh ini," ucapnya, menambahkan.
Baca Juga
Hadapi VfB Stuttgart di Laga Perdana Liga Champions 2024/2025, Intip Persiapan Real Madrid
Jadwal Liga Champions 2024/2025, 17-20 September AC Milan vs Liverpool, Manchester City vs Inter Milan: Tayang di Mana?
Top 3 Berita Bola: Real Madrid Langsung Jumpa Lawan Berat di Putaran Awal Liga Champions 2024/2025
Zidane mengatakan, lebih sulit kala menjadi pelatih ketika menghadapi situasi tertinggal ketimbang semasa menjadi pemain.
"Saya lewati masa-masa menjadi pemain, saya tahu bagaimana rasanya. Sekarang saya jadi pelatih, sesuatu yang lebih sulit," ujarnya.
"Saya tak boleh khawatirkan apa yang mungkin terjadi. Saya harus fokus dengan apa yang kami lakukan. Kami harus tenang saat hal seperti ini terjadi, kami tak boleh lupa diri," ucapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Advertisement