Liputan6.com, Kepulauan Scilly - Kompetisi sepak bola tak lazim ada di Kepulauan Scilly yang berada di sebelah ujung barat daya semenanjung Cornish, Britania Raya. Kepulauan Scilly adalah sebuah gugusan yang terdiri atas 150-an pulau namun hanya lima pulau yang berpenghuni yaitu St. Mary, Tresco St. Martins, Bryher dan St. Agnes.
Meski masih menjadi bagian dari Britania Raya, Kepulauan Scilly mempunyai pemerintah daerah sendiri sejak 1930. Kepulauan Scilly mempunyai kompetisi sepak bola dengan peserta paling sedikit di dunia. Namanya Isles of Scilly Football League.
Baca Juga
- Abramovich Jatuh Cinta dengan Pemain Buangan Mourinho
- Vettel Serang Pembalap Rusia di Ruang Tunggu Podium
- Tottenham Tekan Leicester City demi Penantian 55 Tahun
Kompetisi sepak bola di daerah ini sudah berlangsung sejak 1920. Menariknya, kompetisi sepak bola di Kepulauan Scilly hanya diikuti dua tim, yakni Garrison Gunners dan Woolpack Wanderers. Meski hanya dua tim, formatnya tidak berbeda dengan kompetisi lain, seperti La Liga atau Liga Premier Inggris.
Kompetisi ini selalu dimainkan mulai November hingga Maret. Kedua tim saling bertarung setiap minggunya. Garrison Gunners dan Woolpack Wanderers bertanding, saling berhadapan sebanyak 17 kali dalam satu musim.
Masuk Program Adidas
Selama semusim pertandingan dua tim itu dilangsungkan di satu tempat. Venue yang digunakan untuk menggelar pertandingannya adalah lapangan sepak bola Garrison, pulau St Mary's.
Uniknya, sebelum kompetisi sepak bola di Kepulauan Scilly dimulai, ada pertandingan pembuka yang dinamakan Charity Shields. Tidak hanya itu, ada sebuah turnamen yang mirip dengan FA Cup. Pesertanya tentu saja hanya Garrison Gunners dan Woolpack Wanderers.
Garrison Gunners dan Woolpack Wanderers sering tidak memainkan Charity Shields. Sebabnya tentu saja salah satu di antara mereka berhasil menjuarai kompetisi dan piala Kepulauan Scilly.
Pada 2008, Kepulauan Scilly menjadi tujuan kampanye 'Dream Big' yang disponsori oleh Adidas. Kampanye yang melibatkan Steven Gerrard, Jose Mourinho, David Beckham hingga Lionel Messi bertujuan untuk memajukan sepak bola di negara-negara terpencil.
Advertisement