Liputan6.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic resmi meluncurkan buku autobiografi berjudul 'Hati Biru' di salah satu cafe yang berada di kawasan Tamasari, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (10/5/2016) malam.
Dalam buku setebal 256 halaman, pria asal Montenegro tersebut membeberkan seluruh kisah hidupnya sejak memulai karier hingga akhirnya berlabuh di Persib dan berhasil membawa tim Maung Bandung meraih tiga piala yaitu ISL 2014, Piala Presiden dan Wali Kota Padang.
Setelah sempat meninggalkan Persib karena kompetisi mandek di tengah jalan, Vujovic kembali ke pangkuan Maung Bandung di gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Advertisement
Baca Juga
- Chelsea Gagal ke Eropa, Bencana Sepak Bola Dunia
- Jelang Duel, Fans West Ham Lempari Bus MU
- Wasit Kontroversial Inggris Pimpin Final Liga Champions
Vujovic mengatakan selain rasa cintanya selama membela Persib selama tiga tahun terakhir, ingin ingin menyampaikan pesan kepada bobotoh tentang perasaannya yang tidak diketahui orang banyak termasuk kegelisahan ketika melihat kondisi sepak bola tanah air yang mendapat sanksi FIFA.
"Terlalu banyak cerita dan kenangan selama 3 tahun terakhir saya di Bandung. Saya memutuskan untuk menyimpan emosi di dalam buku. Untuk memperlihatkan, saya dan rekan setim ketika bertanding."
Melalui jari-jemari, Vujovic menuangkan cerita yang paling spesial sekaligus mengaduk perasaan ketika sepak bola Indonesia mati suri karena kisruh PSSI dan Menpora yang berujung pada sanksi FIFA.
"Saya pikir buku ini memberi banyak cerita yang tidak diketahui orang lain. Apa yang kami rasakan saat Piala Presiden ketika sepak bola Indonesia disanksi. Selain itu bagaimana perasaan kami saat di Palembang ketika menghadapi Arema dan Persipura. Dalam buku ini semua tertuang apa yang dirasakan oleh pemain waktu itu," katanya usai peluncuran buku.
Juara ISL Paling Spesial
Tentunya yang paling spesial adalah ketika skuat Persib Bandung meraih gelar juara ISL 2014.
"Banyak hal tentang pertandingan dan tentang persiapan kami yang sudah orang ketahui lewat berita. Tapi emosi kami selama laga penting itu yang baru bisa didapat disini. Di buku ini dijelaskan emosi dan apa yang kami rasakan bagaimana kita percaya mengenai hasil dan kualitas. Saya pikir kami memperlihatkan semua dengan jelas di buku ini," jelasnya.
Dalam pembuatan buku ini, Vujovic dibantu oleh salah satu pewarta, Arif Budi Kristanto serta Otto Sya'ban dan menghabiskan waktu selama enam bulan untuk bisa menyelesaikan buku berisi 11 bab tentang Vujovic.
"Proses pembuatan buku ada waktu 6 bulan, memang waktu yang lama tapi saya rasa kami membuat buku yang berkualitas. Mereka semua merekam emosi dan perjalanan karir saya selama disini sehingga saya memutuskan untuk mengajak mereka (Arif dan Otto)," jelasnya.
Advertisement