Liputan6.com, Jakarta- Bali United harus mewaspadai kebangkitan calon lawannya, Persela Lamongan dalam lanjutan pekan keenam Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Pasalnya, Persela saat ini memulai era baru di bawah kepemimpinan pelatih anyar, Sutan Harhara.
Di atas kertas, Bali United sepertinya bakal menang dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 11 Juni 2016. Anak asuh Indra Sjafri ini belum menelan kekalahan pada partai kandangnya.
Apalagi, I Gede Sukadana dan rekan-rekan berambisi memetik poin penuh untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen. Tiga poin setidaknya membuat mereka masuk ke 10-besar klasemen Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Baca Juga
- Mourinho Latih MU, Nani Balik ke Old Trafford
- Alfred Riedl Resmi Latih Timnas Indonesia
- Juara Liga Champions, Madrid Bakal Ditantang 5 Tim Terbaik Dunia
Ditambah, Serdadu Tridatu akan menghadapi Persela yang belum pernah meraih kemenangan pada Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo ini. Secara rekor pertemuan, Bali United yang dahulu bernama Persisam Samarinda ini sudah menyapu kemenangan di partai kandang sebanyak empat laga dari 10 pertemuan.
Akan tetapi, meremehkan Persela bisa jadi bumerang untuk Bali United. Apalagi, saat ini Persela tengah bergairah menyusul kedatangan Sutan.
Laga melawan Bali United sendiri akan menjadi ujian pertama bagi Sutan yang baru saja ditunjuk untuk menukangi Choirul Huda dan kawan-kawan. Melihat sepak terjangnya sebagai pelatih, Sutan cukup kenyang asam garam sepak bola Tanah Air.
Sederet tim pernah ditanganinya, sebut saja Persikota Tangerang, Persikabo Kabupaten Bogor, Persegi Gianyar, PSMS Medan, PSIS Semarang, dan Semen Padang. Dia bahkan melahirkan sejumlah nama tenar, seperti Markus Horison, hingga Julio Lopez.
Kenyang pengalaman baik sebagai pemain maupun pelatih, Sutan pada 1 Juli 2010 lalu diangkat menjadi Direktur Teknik PSSI. Dia juga dipilih menjadi anggota tim panelis PSSI untuk menentukan pelatih timnas Indonesia Mei 2016 lalu.
Dengan filosofi total football yang kerap diterapkan oleh pelatih berusia 63 tahun ini, tentu menjadi semangat tersendiri untuk Laskar Joko Tingkir. Setidaknya, melawan Bali United nanti, pencinta sepak bola Indonesia akan menyaksikan perubahan yang disajikan Persela di bawah Sutan Harhara.
Fakta Pertandingan
1. Baik Bali United maupun Persela sama-sama telah kebobolan cukup banyak gol. Bali United kebobolan tujuh gol, sedang Persela 10 gol
2. Dua dari empat gol Bali United diciptakan pada 15 menit terakhir laga.
3. Dua gol yang baru diciptakan Persela Lamongan ada pada menit yanng sama, yakni 15 menit setelah turun minum.
4. Persela sebenarnya berhasil cukup lama kebobolan tiap laganya. Rata-rata mereka kebobolan pada menit ke-41, sedang Bali Utd pada menit ke-23.
5. Rataan kebobolan Bali United per laganya, sebanyak 1,4 gol, sedang Persela 2 gol.
Head to Head Bali United vs Persela:
19/05/2014 Persela Lamongan 2-2 Bali United
28/04/2014 Bali United 3-0 Persela Lamongan
23/06/2013 Bali United 2-0 Persela
02/03/2013 Persela Lamongan 1-1 Bali United
15/05/2012 Persela Lamongan 1-0 Bali United
Lima Pertandingan Terakhir Bali United:
30/05/2016 Persiba Balikpapan 3-1 Bali United
21/05/2016 Bali United 2-1 Semen Padang
14/05/2016 Persib Bandung 2-0 Bali United
08/05/2016 Persipura Jayapura 0-0 Bali United
01/05/2016 Bali United 1-1 Pusamania Borneo FC
Lima Pertandingan Terakhir Persela:
28/05/2016 Semen Padang 4-0 Persela Lamongan
23/05/2016 Persela Lamongan 0-1 Persipura Jayapura
13/05/2016 Persija Jakarta 2-1 Persela Lamongan
07/05/2016 PSM Makassar 2-1 Persela Lamongan
30/04/2016 Persela Lamongan 0-1 Gresik United
(I. Eka Setiawan)