Mertua Bos F1 Korban Penculikan di Brasil

Media Brasil, Veja menulis, angka tersebut menjadi tebusan termahal yang pernah diminta para penculik di Brasil.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 26 Jul 2016, 16:50 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 16:50 WIB
Bernie Ecclestone dan Istri (Daily Mirror)
Bernie Ecclestone dan Istri (Daily Mirror)

Liputan6.com, Sau Paulo - Bos F1, Bernie Ecclestone tertimpa musibah. Sang mertua, Aparecida Schunk menjadi korban penculikan di Brasil. Para penculik meminta tebusan 28 juta poundsterling atau setara Rp 483 miliar.

Media Brasil, Veja menulis, angka tersebut menjadi tebusan termahal yang pernah diminta para penculik di negara ini. Bernie masuk daftar sebagai orang kaya nomor 4 di Inggris. Kekayaan Eccleston diperkirakan bernilai 2,4 miliar poundsterling atau Rp 41 triliun membuat para penculik itu mematok harga tinggi untuk membebaskan Schunk.

Popularitas putri Schunk, Fabiana Flosi yang menikah dengan Ecclestone diyakini menjadi motif utama tindak kejahatan ini. Menurut laporan media setempat, Veja. Schunk diculik di kota Sao Paulo, Jumat waktu setempat. Polisi dan keluarga menolak mengeluarkan komentar menanggapi kasus ini. 

Ibu mertua dan Istri Ecclestone.

Menurut orang dekat dengan keluarga Fabiana, para penculik meminta mata uang poundsterling dan dibagi dalam 4 kantong plastik. Insiden ini jelas mencoreng Brasil yang beberapa pekan lagi menghelat hajatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Kepolisian Brasil gencar memberantas kelompok penculik yang meresahkan turis asing untuk menyaksikan Olimpiade 2016. Angka kemiskinan yang tinggi di Brasil membuat tingkat kriminalitas negara penghasil pesepakbola dunia ini menjadi gudang para pelaku tindak kejahatan.

Fabiana Ecclestone dan sang Ibunda bersama bos Red Bull Racing, Christian Horner

Ecclestone, 85 tahun menikahi Fabiana setelah menceraikan model Kroasial, Slavica Radic. Ecclestone dan Fabiana kini tinggal di London. Namun, Schunk masih tinggal di distrik Interlagos, Sao Paolo. Hingga kini, belum ada keterangan pasti di mana para penculik menyekap wanita paruh baya itu.  

Fabiana termasuk dekat dengan Ibunda. Pada sebuah kesempatan, Fabiana memuji ibu."Tidak ada kata-kata untuk berterima kasih atas begitu banyak cinta dan dedikasi untuk-mu. Terima kasih Ibu, saya mencintai Anda," tulis Fabiana di akun Facebook.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya