Murid Rossi Pecahkan Rekor di ARRC Sentul

Murid Rossi dari Yamaha Racing Indonesia tampil meyakinkan di latihan bebas kedua ARRC.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Agu 2016, 22:10 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2016, 22:10 WIB
Galang Hendra
Galang Hendra Pratama tampil menjanjikan di FP2 ARRC Sentul (Istimewa/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama berhasil pecahkan rekor catatan waktu pada kelas bergengsi AP250 di latihan bebas kedua (FP2) Asia Road Racing Championship (ARRC) seri 4 Sentul, Jumat (5/8/2016). Dia mencatatkan waktu lap  1 menit 44,229 detik dengan Yamaha YZF R25 tunggangannya.

Sebagai perbandingan, waktu tercepat di ARRC 2015 Sentul dipegang pembalap Jepang, Takehiro Yamamoto (Trickstar) dengan catatan 1 menit 46,600 detik. Itu saat balap (race day). Dalam kualifikasi (QTT), juga di ARRC 2015 ,yang tercepat ialah pebalap asal Thailand, Apiwat Whongtananon (1” 45,691 detik).

Dengan demikian, Galang yang pernah berguru kepada Valentino Rossi di Tavullia ini menjadi yang pertama menyentuh catatan waktu 1 menit 44 detik. Dia bahkan bisa mempertajam catatan waktunya di sesi kualifikasi atau bahkan saat balapan Minggu (7/8/2016).

Selain Galang, ada Takehiro Yamamoto yang menembus waktu 1 menit 44 detik dari total 31 starter yang terlibat di FP2.

“Kita melakukan penggantian mesin untuk Galang dan Rey Ratukore di FP2 karena ada masalah saat FP1. Hasilnya sangat bagus sekali. Kita memecahkan rekor ARRC, juga IRS dan Sunday Race. Ini tidak lepas dari efek program yang diikuti Galang yaitu VR46 The Master Camp di Italia lalu, " kata Manajer YRI, Wahyu Rusmayadi seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Tetap Waspada

Tak hanya waktu lap, Galang juga catatkan top speed yaitu 136,948 km/jam. Catatan penting lain, Galang memang konstan mencatat torehan kisaran 1 menit 44 detik dalam beberapa lap di FP2.  Tidak ketinggalan, rekan se-tim Galang, Rey Ratukore juga sukses berada di posisi ke-4 (FP2) dengan ukiran 1  menit 45,634 detik.

“Perangkat air-funnel yang kita kembangkan benar-benar efektif untuk mendapatkan lap-time terbaik di FP2, “ kata Wahyu, menambahkan.

Meski pecahkan rekor, Galang tak mau terlena. Dia ingin tetap waspada dan konsisten sampai balapan. “Saya akan terus berusaha dan waspada walaupun sudah mendapatkan hasil lap-time terbaik dan akan berusaha semaksimal mungkin dapat konstan, " katanya.

Apresiasi juga patut diberikan untuk pebalap tim satelit Yamaha, Imanuel Pratna yang ada di peringkat ke-7 saat FP2 dengan catatan 1 menit 45,923 detik. Bahkan saat FP1 berada di urutan ke-5.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya