Depak Nigeria, Jerman Tantang Brasil di Final Olimpiade

Jerman berkesempatan mengulang sukses pada Olimpiade 1976.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Agu 2016, 05:27 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 05:27 WIB
Timnas Jerman
Selebrasi Timnas Jerman seusai memastikan tiket final Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dengan membungkam Nigeria 2-0, Kamis (18/8/2016) dinihari WIB. (Reuters)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Final ideal tercipta pada cabang sepak bola putra Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Dua tim top dipastikan akan bertemu setelah Jerman menaklukkan Nigeria dua gol tanpa balas pada semifinal di Arena Corinthians, Sao Paolo, Kamis (18/8/2016) dinihari WIB.

Jerman melanjutkan kegemilangan mereka di Olimpiade. Korban terbaru mereka adalah Nigeria. Padahal, Nigeria sudah memberikan perlawanan sengit kepada tim asuhan Horts Hrubesch itu. Sayang, kualitas pemain adalah hal yang membuat perbedaan.

Moral Jerman sudah terangkat setelah mereka unggul saat pertandingan baru berjalan sembilan menit. Itu berkat kecerdikan Lukas Klostermann yang menyambar umpan Max Meyer setelah meneruskan operan Serge Gnabry.

Namun, unggul 1-0 tak membuat Jerman bisa menguasai pertandingan dengan mudah. Pasalnya, Nigeria tampil begitu solid hingga Jerman kesulitan mencetak gol kedua. Keunggulan 1-0 itu bertahan hingga wasit Nestor Pitana meniup peluit tanda turun minum.

Di babak kedua, permainan kedua tim tak banyak berubah. Jerman tetap mendominasi lapangan secara keseluruhan. Namun, mereka kesulitan mencari celah di lini belakang Nigeria yang dijaga William Troost-Ekong dan Muenfuh Sincere.

Pergantian Cerdik



Situasi itu memaksa pelatih Hrubesch melakukan dua pergantian di menit 76. Lalu, ia juga memasukkan Nils Petersen di menit 85. Keputusan itu terbilang jitu. Pasalnya, Petersen mampu memecahkan kebuntuan Jerman dengan mencetak gol kedua di menit 89. Pemain yang memberikan assist kepadanya adalah Davie Selke.

Pemandangan kontras antara Timnas Jerman dan Nigeria seusai laga semifinal Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Muenfuh Sincere terlihat sangat terpukul dengan kegagalan Nigeria. (Reuters)

Gol itu yang mengakhiri perlawanan Nigeria. Pertandingan pun ditutup dengan kemenangan 2-0 Tim Panser. Bagi Jerman, kemenangan ini membuat mereka berpeluang mengulang sukses pada Olimpiade 1976. Kala itu, Jerman Timur mampu meraih medali emas setelah menaklukkan Polandia 3-1.

Namun, perjuangan mereka kali ini tak akan semudah yang dibayangkan. Itu karena mereka akan bertemu tim tuan rumah Brasil di Estadio Maracana, Minggu (21/8/2016) dinihari WIB. Brasil tiba di final setelah menaklukkan Honduras 6-0. Mereka juga belum sekali pun kebobolan sepanjang Olimpiade.

Susunan Pemain:

Nigeria (4-2-3-1): Daniel; Troost-Ekong, Shehu, Amuzie, Sincere, Udo (Sodiq 71), Mikel, Usman, Ezekiel, A Umar, S Umar (Ajayi 64)

Jerman (4-2-3-1): Horn; Toljan, Sule, Ginter, Klostermann, S Bender (Promel 76), L Bender, Meyer (Petersen 85), Gnabry (Max 77), Selke, Brandt

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya