Timnas Indonesia U-19 Minta Bantuan Psikolog

Liputan6.com, Yogyakarta - Minimnya jam terbang dikhawatirkan akan memengaruhi performa Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF 2016 yang berlangsung di Vietnam, 11 hingga 24 September mendatang. Untuk mengatasi hal ini, pelatih Timnas U-19 Eduard Tjong meminta bantuan psikolog untuk mengurangi ketegangan Dimas Drajad dan kawan-kawan.

"Sebagian besar memang baru masuk timnas, yang lain ada tapi hanya beberapa orang. Kita nanti akan banyak ngobrol, karena mental bertanding penting," tutur pelatih yang akrab dipanggil Edu itu kepada Liputan6.com di Stadion Maguwoharjo Internasional Stadium, Kamis (18/8/2016).

Edu menekankan mental bermain merupakan hal penting. Karena itu, uji coba menghadapi Filipina, Jumat (19/8/2016) besok, untuk mengetahui seberapa kuat mental bermain anak asuhnya. Laga ini juga menjadi ajang pemainnya untuk menambah jam terbang. "Lawan Filipina salah satunya untuk mental bertanding dan taktikal," ucap Edu.

"Kalau masalahnya mental bertanding, efeknya ke semua. Fisik bagus kayak kuli, tapi mentalnya down, hilang semua. Saat lawan UNY, mereka masih tegang, wajarlah masih manusiawi. Tapi, nanti kalau di Vietnam tidak boleh lagi," tegasnya.

Edu mengatakan dalam beberapa latihan yang sudah berjalan, ia sudah menerapkan taktik pola bertahan dan menyerang. Taktik ini konsisten diterapkan dalam pertandingan sebelumnya. Taktik ini selalu diterapkan sejak dalam masa seleksi sampai pemusatan latihan di Yogyakarta.

"Skema masih seperti itu, main 3/4 lapangan, baru masuk tengah, dan terus pressing. Karena itu daya tahan penting. Saya tak pernah ubah, itu saja masih belum bener. Striker dua orang, saat bertahan salah satu turun," paparnya.

Edu menambahkan, saat melawan Filipina nanti, line up pemain masih seperti saat menghadapi tim UNY. Di posisi gelandang masih ada nama Andy Setyo Nugroho.

"Kerangka pemain masih kita lihat nanti saat uji coba. Kalau gelandang kira-kira tidak jauh saat lawan UNY. Di belakang Andy okelah. Beberapa persen sudah ada gambaran, tapi kita mantapkan lagi," tuturnya.