Cerita Kecewa Chen Long Sang Pacar Gagal Berangkat ke Olimpiade

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Sukses Chen Long merebut medali emas Olimpiade 2016 ternyata tidak semulus jalan sang kekasih, Wang Shixian meraih pencapaian serupa. Wang Shixian, mantan pebulutangkis wanita nomor satu dunia itu absen pada Olimpiade 2012 dan 2016 karena alasan prestasi.

Wang Shixian ikut tegang menyaksikan pertandingan sang pujaan hati di final tunggal putra. Beberapa kali wajah Wang Shixian disorot kamera selama pertandingan di Riocentro, Pavilion 4, Sabtu, (20/8/2016). Ketegangan Wang Shixian lepas setelah Chen Long memastikan keping medali emas setelah mengalahkan Lee Chong Wei, dua set langsung 21-18, 21-18.

Wang Shixian gagal tampil di Olimpiade 2016, setelah Asosiasi Bulutangkis Tiongkok memberikan kesempatan Liu Xuerui turun di pesta olahraga dunia empat tahunan ini. Liu Xuerui tampil tidak optimal setelah mengalami cedera di semifinal tunggal putri ketika menghadapi Carolina Marin di semifinal. Pada Olimpiade 2016,  pebulutangkis putri Tiongkok gagal meraih satu pun medali. 

Kegagalan di Kejuaraan Badminton Asia 2016 menjadi alasan utama Asosiasi Bulutangkis Tiongkok enggan mengirim Wang Shixian ke Olimpiade tahun ini. Wang Shixian menyerah dari tangan pebulutangkis India Shania Nehwal di perempat final. Terpaksa, dia harus menonton perjuangan rekan-rekannya dari tribun penonton.

Kekecewaan besar tidak hanya dirasakan Wang Shixian, tetapi juga sang kekasih Chen Long."Ketika itu saya sempat berpikir, andai saya bisa menggantikan posisi di lapangan. Tapi tidak mungkin," ungkap Chen Long beberapa waktu lalu."Kalah ya tetap kalah," sambung Chen Long sebelum berangkat ke Brasil.

Chen Long's teammate & girlfriend Wang Shixian is the happiest person in Chen's badminton victory #Rio2016 pic.twitter.com/D5j8Z7W8tp

— Team China (@XHSports) August 20, 2016

Menurut Chen Long, sang kekasih telah berjuang untuk keras agar bisa masuk dalam tim Olimpiade. Terlebih, setelah Olimpiade empat tahun lalu, Wang Shixian juga harus absen karena alasan prestasi."Menurut saya, dia sangat luar biasa. Empat tahun lalu, dia juga gagal ke Olimpiade. Dia berusaha keras agar bisa tampil di sini (Olimpiade 2016)."