Berani Ambil Risiko, Kunci Sukses Lorenzo Atasi Rossi

Lorenzo tertinggal 64 poin dari Marquez di klasemen pembalap.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Sep 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2016, 06:50 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (OLI SCARFF / AFP)

Liputan6.com, Misano - Setelah mengecewakan di beberapa seri terakhir, pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Fakta itu terlihat saat Lorenzo merebut pole position kualifikasi MotoGP San Marino 2016 di Sirkuit Misano, Sabtu (10/9/2016).

Sejatinya, kecepatan Lorenzo sama sekali tak terlihat pada dua sesi latihan bebas awal. Ia hanya menempati urutan kelima pada latihan bebas pertama dan posisi keempat pada latihan bebas kedua.

Namun, Lorenzo dan krunya mampu melakukan perbaikan untuk menghadapi sesi latihan bebas selanjutnya. Pada latihan bebas ketiga dan keempat, pembalap berjuluk X-Fuera itu mampu bersaing di barisan terdepan.

Puncaknya adalah ketika Lorenzo menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi. Catatan waktunya 1 menit 31,868 detik unggul 0,348 detik atas rekan setimnya, Valentino Rossi. Butuh pengorbanan besar bagi Lorenzo untuk mendapatkan hasil tersebut.

"Saya sangat bangga dengan kualifikasi ini. Saya membuat waktu yang sangat baik dengan ban pertama. Namun, saya memang ingin mengambil sedikit risiko lebih dari biasanya dengan ban kedua. Saya jauh lebih agresif dari biasanya dengan mempertaruhkan banyak hal, terutama saat di tikungan cepat dengan gigi keenam," kata Lorenzo seperti dilansir Motorsport.

Nasib Sial Lorenzo

Setelah menjadi juara dunia MotoGP 2015, penampilan Lorenzo di musim ini justru malah jauh dari ekspektasi. Padahal, performanya di awal musim ini sudah cukup baik meski sempat gagal menuntaskan balapan MotoGP Argentina akibat terjatuh.

Buktinya, lima balapan lain mampu dimaksimalkan Lorenzo dengan meraih podium. Ia merebut podium juara MotoGP Qatar, Prancis, dan Italia. Di MotoGP Austin dan Spanyol, ia mengamankan podium kedua.

Sayang, insiden ditabrak Andrea Iannone pada MotoGP Catalunya justru menjadi awal kesialan Lorenzo di musim ini. Buktinya, sejak itu ia hanya sekali merebut podium dari lima balapan terakhir.

Itu mengapa Lorenzo sudah tertinggal jauh dari Marc Marquez dan Rossi di klasemen pembalap. Ia terpaut 64 poin dari Marquez dan 54 poin dari Rossi. Karenanya, pole position kualifikasi MotoGP San Marino membuat Lorenzo sangat bahagia.

"Ketika berpikir terlalu agresif, saya pun melambat dari lap sebelumnya. Dan, saat melintasi garis finis, saya melihat catatan waktu dan benar-benar sangat senang. Mungkin ini salah satu lap terbaik dalam hidup saya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya