Rossi: Lorenzo-Marquez Pencuri Gelar

Insiden musim lalu masih membekas dalam diri Valentino Rossi.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 26 Sep 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2016, 14:10 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi masih belum move on dari musim lalu (EPA / Tim Keeton)

Liputan6.com, Aragon - Kegagalan jadi juara dunia di musim lalu masih membekas dalam diri pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi. The Doctor menyebut Jorge Lorenzo bersama Marc Marquez telah merebut kesempatan itu dengan cara yang kotor.

"Pertama-tama, jelas mereka mencuri gelar tersebut dari saya dengan cara yang sangat buruk. Cara yang tidak diduga siapa pun. Jadi itu sangat buruk," ujar Rossi seperti dikutip Motorsport.

Seperti diketahui, Rossi harus merelakan gelar juara dunia di musim 2015 melayang ke tangan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. Pembalap berusia 37 tahun itu gagal juara setelah terlibat perseteruan dengan Marc Marquez di seri Sepang, Malaysia, jelang akhir musim.

Rossi dianggap bertindak tidak fair pada Marquez di seri tersebut. Akibatnya, di seri terakhir di Valencia, ia harus start dari posisi buncit dan akhirnya gagal juara dunia.

Rossi menilai Marquez dan Lorenzo telah bekerja sama untuk menggagalkannya jadi juara dunia. Namun Marquez dan Lorenzo membantah hal tersebut. Hal ini kemudian menimbulkan percikan api ketegangan antara ketiganya.

Bagi Rossi, hal itu ternyata masih membekas dan dijadikan motivasi lebih musim ini. "Jadi, untuk alasan ini, sangat penting untuk mengambil kekuatan dan motivasi ekstra," kata Rossi mengakhiri.

Di MotoGP Aragon, Minggu (25/9/2016) kemarin, persaingan ketiganya kembali memanas. Saling salip untuk menduduki podium pertama terjadi antara ketiganya. Namun, balapan akhirnya dimenangkan Marquez dan Lorenzo duduk di posisi kedua, sementara Rossi ketiga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya