Kejurnas Menembak Brimob Polri Gandeng Pindad

Pindad menyiapkan senjatan baru G2 dan amunisi untuk kejurnas menembak Brimob Polri.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Okt 2016, 23:41 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2016, 23:41 WIB
Kejurnas menembak
Ketua Community 300, Bambang Sumitro (kiri) dan Direktur Marketing PT Pindad, Wijayanto (kedua dari kiri) saat memperkenalkan senjata untuk kejurnas menembak Bascot V (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Jakarta - Kejurnas menembak bertajuk Bascot V SC 2016 pada 13-16 dan 21-23 Oktober 2016 di lapangan tembak Hogeng Imam Santoso, Kelapa Dua, Depok resmi menggandeng produsen senjata api, PT Pindad. Perusahaan yang berpusat di Bandung ini turut menyuplai senjata dan juga amunisi untuk kejurnas menembak bergengsi ini.

Menurut Direktur Marketing PT Pindad, Wijayanto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan senjata jenis baru berjenis G2 yang disiapkan untuk kejuaraan ini. Ada tiga jenis senjata G2 yang dipasok untuk kejurnas menembak Bascot V yaitu G2 Premium, Elite dan Combat.

"Beberapa produk memang sudah dikenali teman-teman di kepolisian. Kebetulan, kami punya produk baru jadi sekalian diperkenalkan di ajang kejurnas menembak ini. Amunisi pun kami siapkan. Kabarnya satu atlet butuh 450 butir peluru setiap kali tampil," kata Wijayanto kepada wartawan.

Bascot Comm 300 SC merupakan salah satu kompetisi menembak yang paling ditunggu-tunggu. Pasalnya, tidak hanya anggota Polri atau TNI saja yang ikut serta, tapi juga warga sipil.

Menurut Ketua Panpel Bascot V, AKBP Nurbagdja, jumlah peserta diharapkan bisa mencapai 2000 peserta. Ini melebihi total peserta tahun lalu yang berjumlah 1500.

"Kenapa kejuaraan ini harus dibagi menjadi dua pekan? Soalnya, animo masyarakat cukup tinggi. Untuk minggu pertama, peserta yang mengikuti tembak reaksi IPSC mendapatkan kesempatan. Sedangkan pada pekan kedua non IPSC," katanya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya