3 Pembalap Riser Shadaff Petik Pengalaman di Eropa

Mereka tampil di Prancis dan Italia.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Okt 2016, 23:50 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 23:50 WIB
Sergio Noor
Aksi Sergio saat tampil di kelas Mini Rok di Grand Final Rok Cup Italia (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - 3 pembalap Riser Shadaff yaitu Barichello Noor, Sergio Noor dan Silvano Cristian memetik pengalaman berharga saat beraksi di Grand Final IAME di Prancis dan Italia pada 13-16 Oktober dan 19-22 Oktober lalu. Meski belum podium, tapi ketiganya meraih hasil yang tidak mengecewakan.

Barichello yang pulang lebih dulu tampil memuaskan di heat 1 dan 2 pada Grand Final IAME di Sirkuit Le Mans Prancis. Di dua heat yang dilombakan, Barichello merebut posisi ke-13 dan 15. Namun itu belum cukup mengantarkannya ke final kelas senior.

Sedangkan Silvano tampil memukau di babak heat 1 sampai 3 kelas Senior Grand Final Rok Cup di Sarno, Italia. Dia sukses tembus 12 besar sehingga tampil di pre final. Sayang langkahnya terhenti di situ.

Pembalap termuda, Sergio Noor tampil di kelas Mini Rok d Sirkuit South Garda, Lonato Italia. Dia juga tampil bagus di babak heat.

Di empat kali heat yang dimainkan, Sergio sempat out di dua heat karena mesinnya mati mendadak. Namun, dia tampil fantastis di dua heat lainnya. Di heat kedua, dia bisa rebut posisi ke delapan meski start di posisi 15. Sedangkan di heat 4, dia bisa menyalip 10 pembalap sehingga tembus posisi kelima.

Secara keseluruhan Sergio di ranking ke 62 diantara total 168 pembalap dunia. “Not bad-lah penampilan anak-anak. Mereka mendapat pengalaman berlomba di antara ratusan pembalap dunia," ujar manajer Tim Riser Shadaff, Toto Sadianto seperti rilis yang diterima media.

Ketiga pembalap meraih tiket tampil di grand final di Eropa gara-gara prestasi di ajang gokart nasional dan internasional. Selain itu, bantuan dari para sponsor yaitu Kratingdaeng, Telkomsel, AJ Capital dan PT Bukit Asam juga berperan besar.

“Ucapan terima kasih kami haturkan kepada para sponsor. Ini membuat anak-anak bisa tampil dan belajar banyak dari para pegokart dunia dan Eropa. Meski tak sampai ke puncak, banyak pelajaran yang mereka terima sepanjang ikut Grand Final," ujar Toto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya