Liputan6.com, Jakarta Yanita Sari dan Agus Prayogo menjadi jawara di lomba lari 10 K yang digelar Komite Nasional Olahraga Nasional Kota Depok, Minggu (30/10/2016). Lomba yang baru pertama kali diadakan Pemerintah Kota Depok itu diikuti 4800 peserta.
Lomba yang dilepas Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, di depan Halaman Balaikota Depok, dibagi menjadi tiga kategori yaitu umum, pelajar, dan elite.
Baca Juga
Di kategori elite putra, Agus berhasil menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 32 menit 47 detik. Disusul Acong Fio 33 menit 40 detik. Kemudian, Nur Sodiq (33 menit 43 detik), dan Sugeng (36 menit 54 detik).
Sementara untuk kategori elit 10 K wanita, Yanita Sari sukses menjadi yang terdepan dengan waktu 37 menit 17 detik. Disusul Odeka, 37 menit 18 detik.
Rini Budiarti, peraih emas pada pergelaran PON XIX tahun ini, hanya menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 37 menit 38 detik. Dibelakangnya, Triya Ningsing dengan catatan waktu 40 menit 23 detik.
“Kategori elit masing-masing pesertanya ada 14 orang, walaupun dalam pelaksanaannya hanya 8 yang mengikuti lari,” kata Ketua Panitia Depok 10 K, Nina Suzana.
Nina menjelaskan para pemenang lomba lari 10 K kategori elite pria maupun umum puteri, masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai Rp 20 juta, Rp 15 juta, Rp 10 juta, dan Rp 5 juta. “Pajak pemenang ditanggung oleh penyelenggara. Jadi mereka murni dapat segitu,” ungkap Nina.
Advertisement
Juara PON
Juara kategori elite putra, Agus Prayogo, mengungkapkan kegembirannya bisa meraih posisi pertama. Meski demikian, dia menyayangkan catatan waktunya yang kurang terlalu baik.
“Di sini catatan waktu saya tidak terlalu bagus, atau tidak seperti biasanya yaitu 29 menit 25 detik. Namun sata memang hanya menargetkan juara di ajang kali ini,” ungkap Agus.
Agus merasa senang bisa turut serta di ajang lomba lari 10 K yang digelar Pemkot Depok. Apalagi, ini yang pertama berlari di "Kota Belimbing" itu.
“Saya belum pernah lari di Depok, Itu alasannya. Saya melihat antusias masyarakat sangat bagus. Mudah-mudahan dari Depok bisa lahir atlet yang bisa berpretasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Agus.
Hal senada juga diungkapkan Yanita Sari. Dia bahagia menjadi jawara di kategori putri, terlebih bisa mengalahkan Rini Budiarti.
“Justru ini yang luar biasa saya dapat mengalahkan Rini, soalnya dari awal gak nyangka bisa berhasil finis pertama,” tutur Yanita Sari kepada Liputan6.com usai naik podium.
Yanita berharap lomba lari 10 K diagendakan setiap tahun oleh Pemkot Depok. Menurutnya, kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat anak muda untuk lebih giat berolahraga.
“Acara sangat menarik. Mudah-mudahan akan ada lagi,” katanya. (Ady Anugrahadi)
Advertisement