5 Pemain Pengkhianat Real Madrid dan Atletico

Liputan6.com, Madrid - Bigmatch akan tersaji di Liga Spanyol akhir pekan ini. Dua tim sekota Real Madrid dan Atletico Madrid akan bertarung saling mengalahkan demi gengsi dan prestasi.

Laga bertajuk Derby Madrid, yang akan digelar Minggu (20/11/2016) dini hari WIB di Vicente Calderon ini, diperkirakan bakal berlangsung sengit. Pasalnya, kedua tim ini, sudah lama terlibat rivalitas sengit. Bahkan, permusuhan mereka sudah diawali sejak tahun 1920-an saat La Liga pertama kali digelar.

Rivalitas keduanya memang terasa makin akut lima musim belakangan, setelah Diego Simeone melatih Atletico. Hingga kini, sudah ratusan laga di antara keduanya, dengan tajuk Derby Madrid tergelar.

Di sisi lain, laga Madrid kontra Atletico juga selalu dibumbui kejadian menarik. Bukan hanya  soal hasil pertandingan, tapi juga kiprah pemain dari kedua tim.

Ternyata, di balik persaingan tersebut ada beberepa pemain yang sempat membela kedua tim. Dengan berbagai alasan mereka berpindah haluan dari Madrid ke Atletico ataupun sebaliknya.

Berikut ini lima pemain yang tercatat pernah membela dua raksasa Spanyol asal kota Madrid tersebut.

Juanfran

Juanfran adalah bek tangguh Atletico. Sebelumnya, Juanfran adalah anggota skuat Madrid. Ia merupakan produk akademi sepak bola El Real.

Sayang, kiprahnya bersama Madrid tak berjalan mulus. Ketika masih berkarier bersama Los Blancos, Juanfran hanya tampil di 11 pertandingan.

Karena itu, Juanfran sempat dipinjamkan ke Espanyol. Tak lama setelah itu, dia hijrah ke Osasuna pada 2006.

Pada 2011 ia baru bergabung dengan Atletico Madrid. Dibawah asuhan Simeone Juanfran menunjukkan penampilan yang luar biasa. Dia mampu membantu Atletico menjadi juara La Liga.

Antonio Reyes

Reyes hanya bermain satu musim bersama Madrid. Reyes bergabung dengan El Real dengan status pinjaman dari Arsenal.

Pemain asal Spanyol ini, tampil cukup impresif selama merumput di Santiago Bernabeu. Reyes ikut membantu Madrid memenangkan gelar La Liga musim 2006/07.

Di pertandingan terakhir La Liga, Reyes muncul sebagai pahlawan Madrid dan memastikan Madrid merengkuh titel juara.

Setelah kembali ke Arsenal, Reyes kemudian dijual ke Atletico. Di klub ini, dia juga tampil tak mengecewakan. Reyes mampu mencetak 14 gol untuk Atletico.

Santiago Solari

Santiago Solari berseragam Atletico pada 1999 setelah diboyong dari River Plate. Solari mencatatkan debutnya di La Liga pada 7 Februari dalam laga kontra UD Salamanca.

Namun, selama satu tahun setengah di Atletico, Solari tak mampu meraih gelar apapun. Madrid kemudian merekrutnya pada tahun 2000.

Pemain asal Argentina itu berhasil memenangkan dua titel La Liga dan satu Liga Champions sebelum hengkang ke Serie A bersama Inter Milan.

Luis Aragones

Aragones saat masih aktif sebagai pemain tercatat pernah membela Madrid dan Atletico. Dia bergabung dengan Madrid pada 1958. Ia membela Los Blancos selama dua tahun.

Selama di Madrid, Aragones lebih sering dipinjamkan ke beberapa klub seperti Recreativo de Huelva, Hercules dan AS Plus Ultra.

Penampilan Aragones sangat cemerlang ketika bergabung dengan Atletico. Selain menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk klubnya, ia juga mencicipi banyak gelar selama membela Atletico dari 1964 hingga 1974, seperti juara La Liga, Copa del Rey.

Bernd Schuster

Schuster bergabung dengan Real Madrid pada 1988. Dua tahun berselang, ia membelot ke Atletico.

Schuster tampil 112 kali bersama Atletico dari rentan waktu 1990 hingga 1993. Di musim pertamanya, pria asal Jerman itu membawa Los Rojiblancos menjadi runner-up La Liga.

Pada Juli 2007, Schuster kmebali ke Los Blancos, tapi kali ini sebagai pelatih. Debutnya sebagai nahkoda Si Putih cukup memuaskan. Ia membawa Iker Casillas dkk. menjuarai La Liga dan Piala Super Spanyol.