Gagal Kalahkan Inter, Gelandang Milan Dihantui Penyesalan

Derby Milan yang berlangsung di San Siro, akhir pekan lalu itu berakhir imbang 2-2.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Nov 2016, 01:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 01:00 WIB

Liputan6.com, Milan - Gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura masih menyesali kegagalan timnya meraih kemenangan atas Inter Milan. Derby Milan yang berlangsung di San Siro, akhir pekan lalu itu berakhir imbang 2-2.

Milan gagal meraih tiga poin setelah gelandang Inter, Ivan Perisic mencetak gol di masa injury time. Gol Perisic membuat skuat besutan Vicenzo Montela gagal menjaga selisih poin dengan pemuncak klasemen, Juventus.

"Tentu ada penyesalan yang mendalam. Terlebih lagi, kami kebobolan tepat di penghujung pertandingan," ucap Bonaventura, dikutip dari Football Italia.

Menurut gelandang berusia 27 tahun tersebut, ada dua faktor yang menyebabkan kegagalan timnya meraih tiga poin dalam Derby Milan. Salah satunya adalah kebugaran pemain Milan.

"Saya berpikir kalau tidak pandai menjaga intensitas yang tinggi hingga pertandingan. Hal lainnya adalah fisik kami kalah dari Inter," katanya menegaskan.

Suso mencetak dua gol dalam derby Milan, 21 November 2016. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Meski demikian, mantan pemain Atalanta tersebut menilai bahwa hasil imbang melawan Inter bisa berdampak baik untuk Milan. Bonaventura yakin pertandingan berikutnya melawan Milan, 27 November mendatang, Milan bertambah kuat.

"Pertandingan ini memberi kami kekuatan untuk laga selanjutnya. Kami tidak menganggap ini malapetaka. Saya senang dengan permainan kami," ujarnya mengakhiri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya