5 Pemain Terburuk Liga Inggris Tahun 2016

Liputan6.com, London -
Liga Inggris telah memasuki paruh pertama musim 2016/17. Ironisnya, ada beberapa pemain yang belum bisa menunjukkan performa terbaiknya sejauh ini.

Ada beberapa alasan mereka tidak bisa tampil bagus. Selain masih beradaptasi dengan klub baru, mereka juga terbebani dengan ekspektasi besar dari manajemen dan fans.

Lantas siapa saja beberapa pemain yang gagal bersinar tahun ini? Liputan6.com mencoba menyajikannya dari rangkuman berbagai sumber:

Loris sebenarnya punya ekspetasi besar setelah mendarat di kota Merseyside. Dia juga sukses merebut tempat penjaga gawang dari tangan Simon Mignolet.

Teranyar, kiper Jerman berusia 23 tahun ini dianggap tampil buruk saat Liverpool ditahan West Ham 2-2, awal Desember lalu. Dalam 10 penampilan, dia hanya sukses mencatatkan tiga clean sheets saja bersama Liverpool.

Claudio Bravo

Sama halnya Karius, Bravo juga punya ekspektasi besar karena menggantikan posisi Joe Hart. Namun, belakangan keputusan Pep Guardiola dipertanyakan lantaran performa eks kiper Barcelona itu malah jeblok.

Salah satu yang disorot adalah kekalahan 0-4 City dari Barca di Liga Champions. Akibat blundernya, Bravo terkena kartu merah pada menit ke-53. Dalam situasi yang tak berbahaya, Bravo keluar dari kotak penalti dan malah memberikan operan ke Luis Suarez.

Ini merupakan blunder kedua Bravo dalam menjaga gawang ManCity. Kesalahan pertama saat ia melakoni debut bersama The Citizens di Liga Inggris menghadapi Sunderland.

Rooney juga seakan meredup sepanjang 2016 ini. Dia juga gagal membawa Inggris terbang tinggi di Piala Eropa 2016 lalu. Bahkan, dia hanya membukukan sebiji gol saja di ajang itu.

Kembali ke MU, Rooney juga menjalani masa kelam setelah kehadiran Jose Mourinho. Pemain 31 tahun itu kini menghabiskan kariernya menjadi penghangat bangku cadangan karena kalah bersinar dari Zlatan Ibrahimovic.

Ryan Mason

Ryan Mason juga menjadi salah satu pemain yang disorot di Premier League sejauh ini. Didatangkan oleh Hull City dari Tottenham dengan mahar 13 juta pounds, nyatanya dia masih melempem.

Mason hanya memenangi 36 persen dari duel musim ini dengan hanya delapan dari 28 total tackles yang ia catatkan. Sejauh ini, dia baru mencatatkan sebiji gol dan sama sekali tak menyumbang assist. Lebih parah lagi, ia juga baru menyelesaikan total 90 menit.

Musim ini jadi yang terburuk bagi Mikel sepanjang kariernya. Bukan tanpa alasan, dia sama sekali tak disentuh oleh Antonio Conte di Chelsea.

Padahal kalau dilihat tipikal Mikel cocok dengan formasi 3-4-3 Chelsea. Namun sayang, pemain Nigeria itu tak bisa membuktikan dirinya. (Indra Eka Setiawan)